29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dokter Belum Beri Keputusan

MEDAN-Kondisi dua wartawan, korban kecelakaan lalu lintas di KM 13 Bijai, Minggu (5/5) yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik mulai menunjukkan kondisi yang menjanjikan. Aswin wartawan Satya Bakhti Poldasu dan Irvan wartawan Trans TV warga Binjai dipastikan stabil. Namun, untuk tindak lanjutnya, dokter belum bisa memastikan.

Hal ini disampaikan Kasubag Hukum dan Humas RSUPHAM, Sairi Saragih, Senin (6/5) saat ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya. “Kondisi keduanya secara umum stabil. Irvan dirawat di bagian bedah syaraf dan Aswin di bagian bedah Ortophaedi,” katanya.

Lanjutnya, rencananya dokter akan melakukan ronsen Panoramik pada Irvan untuk melihat susunan gigi dan hubungannya dengan susunan anatomis yang penting. Sedangkan Aswin yang mengalami fraktur atau patah kaki di sebelah kanan masih menunggu hasil foto.
“Pada pasien Irvan, sudah diperiksa kesadarannya, melalui Glasgow.

Coma Scale (GCS) hasilnya pas 15. Kemarin itukan 14, jadi sekarang sudah sadar atau normal. Kita juga mau periksa bagian rahangnya, tes panoramik, tapi karena kondisinya  belum  memungkinkan masih ditunda. Karena dia tidurnya agak tengkurap gitu. Makannya melalui oral dan sekarang sedang dirawat di ruang bedah syaraf,” katanya.

Lanjutnya, untuk Aswin, sudah dilakukan foto, namun belum dapat ditentukan kapan akan dilakukan operasi. “Dia kaki kanannyakan patah. Sudah kita foto, tapikan belum bisa dipastikan kapan bisa dioperasi. Dia sekarang dirawat di ruang bedah ortopaedhi.

Sementara itu, Dedi Suhendra, abang Bambang Suhandoko (wartawan Pos Metro Binjai-Langkat)  mengatakan bahwa keadaan adiknya sudah mulai membaik. Namun, untuk hasil ronsen, belum dapat dipastikan, karena masih menunggu pemeriksaan oleh dokter di RS Sari Mutiara.
“Belum ada keputusan dari dokter. Udah dua kali dironsen tapi hasilnya belum tahu. Tapi saat ini keadaan Bambang sudah mulai membaik. Hanya sedikit ada keluhan di pinggang bagian kanannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Lalulintas Polresta Medan masih menyelidikan dan mendalami kasus tabrakan mobil yang ditumpangi 5 wartawan dengan truk tangki CPO di Jalan Medan-Binjai KM 13. Termasuk sejumlah barang-barang yang disebutkan hilang.

“Kasusnya ditangani Polsek Sunggal,” kata Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan saat dihubungi Sumut Pos via telepon, Senin (6/5).
Menindaklanjuti itu, Sumut Pos langsung menemui Kepala Polisi Sektor Sunggal Kompol Martin Luther Dachi mengaku kalau kasus itu masih ditangani langsung oleh Kanit Lantas Polsek Sunggal. Bahkan, saat disinggung informasi dan laporan yang sudah diterimanya selaku Kapolsek, Martin enggan berkomentar.

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Sat Lantas Polresta Medan, AKP Eko mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 2 orang saksi dalam kasus itu. Kedua orang saksi yang sudah diperiksa, disebut Eko masih sopir dan kernet truck yang bertabrakan dengan mobil rombongan wartawan. Begitu juga dengan barang bukti, sudah diamankan yaitu 2 unit kenderaan yang bertabrakan itu, yakni mobil Daihatsu Xenia BK 1506 HG dan truck tangki CPO BK 9002 CI.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP P Manurung yang juga dikonfirmasi menyebut pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Disebutnya, kalau supir dan kernet masih berada di Polsek Sunggal, namun statusnya masih sebagai saksi.

Sedangkan untuk keterangan korban, P Manurung menyebutkan masih mengambil keterangan Devi Yanti Br Ginting, namun Devi Yanti masih belum stabil, sehingga belum dapat di BAP.

Saat disinggung sejumlah barang bukti milik korban yang hilang saat di lokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunanti Hutabarat menyebut pihaknya belum menerima laporan. Meski demikian, akan melakukan penyelidikan bila nantinya para korban sudah membuat laporan dan menjelaskan barang-barang yang hilang.

“Berdasarkan catatan kami, wilayah itu tidak termasuk wilayah yang rawan aksi pencurian. Penyelidikannya, kita tunggu mereka pulih dan membuat laporan, “ sebut Bambang saat ditemui Sumut Pos di kantornya, Senin (6/5) pagi. (mag-13/mag-10)

MEDAN-Kondisi dua wartawan, korban kecelakaan lalu lintas di KM 13 Bijai, Minggu (5/5) yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik mulai menunjukkan kondisi yang menjanjikan. Aswin wartawan Satya Bakhti Poldasu dan Irvan wartawan Trans TV warga Binjai dipastikan stabil. Namun, untuk tindak lanjutnya, dokter belum bisa memastikan.

Hal ini disampaikan Kasubag Hukum dan Humas RSUPHAM, Sairi Saragih, Senin (6/5) saat ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya. “Kondisi keduanya secara umum stabil. Irvan dirawat di bagian bedah syaraf dan Aswin di bagian bedah Ortophaedi,” katanya.

Lanjutnya, rencananya dokter akan melakukan ronsen Panoramik pada Irvan untuk melihat susunan gigi dan hubungannya dengan susunan anatomis yang penting. Sedangkan Aswin yang mengalami fraktur atau patah kaki di sebelah kanan masih menunggu hasil foto.
“Pada pasien Irvan, sudah diperiksa kesadarannya, melalui Glasgow.

Coma Scale (GCS) hasilnya pas 15. Kemarin itukan 14, jadi sekarang sudah sadar atau normal. Kita juga mau periksa bagian rahangnya, tes panoramik, tapi karena kondisinya  belum  memungkinkan masih ditunda. Karena dia tidurnya agak tengkurap gitu. Makannya melalui oral dan sekarang sedang dirawat di ruang bedah syaraf,” katanya.

Lanjutnya, untuk Aswin, sudah dilakukan foto, namun belum dapat ditentukan kapan akan dilakukan operasi. “Dia kaki kanannyakan patah. Sudah kita foto, tapikan belum bisa dipastikan kapan bisa dioperasi. Dia sekarang dirawat di ruang bedah ortopaedhi.

Sementara itu, Dedi Suhendra, abang Bambang Suhandoko (wartawan Pos Metro Binjai-Langkat)  mengatakan bahwa keadaan adiknya sudah mulai membaik. Namun, untuk hasil ronsen, belum dapat dipastikan, karena masih menunggu pemeriksaan oleh dokter di RS Sari Mutiara.
“Belum ada keputusan dari dokter. Udah dua kali dironsen tapi hasilnya belum tahu. Tapi saat ini keadaan Bambang sudah mulai membaik. Hanya sedikit ada keluhan di pinggang bagian kanannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Lalulintas Polresta Medan masih menyelidikan dan mendalami kasus tabrakan mobil yang ditumpangi 5 wartawan dengan truk tangki CPO di Jalan Medan-Binjai KM 13. Termasuk sejumlah barang-barang yang disebutkan hilang.

“Kasusnya ditangani Polsek Sunggal,” kata Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan saat dihubungi Sumut Pos via telepon, Senin (6/5).
Menindaklanjuti itu, Sumut Pos langsung menemui Kepala Polisi Sektor Sunggal Kompol Martin Luther Dachi mengaku kalau kasus itu masih ditangani langsung oleh Kanit Lantas Polsek Sunggal. Bahkan, saat disinggung informasi dan laporan yang sudah diterimanya selaku Kapolsek, Martin enggan berkomentar.

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Sat Lantas Polresta Medan, AKP Eko mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 2 orang saksi dalam kasus itu. Kedua orang saksi yang sudah diperiksa, disebut Eko masih sopir dan kernet truck yang bertabrakan dengan mobil rombongan wartawan. Begitu juga dengan barang bukti, sudah diamankan yaitu 2 unit kenderaan yang bertabrakan itu, yakni mobil Daihatsu Xenia BK 1506 HG dan truck tangki CPO BK 9002 CI.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP P Manurung yang juga dikonfirmasi menyebut pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Disebutnya, kalau supir dan kernet masih berada di Polsek Sunggal, namun statusnya masih sebagai saksi.

Sedangkan untuk keterangan korban, P Manurung menyebutkan masih mengambil keterangan Devi Yanti Br Ginting, namun Devi Yanti masih belum stabil, sehingga belum dapat di BAP.

Saat disinggung sejumlah barang bukti milik korban yang hilang saat di lokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunanti Hutabarat menyebut pihaknya belum menerima laporan. Meski demikian, akan melakukan penyelidikan bila nantinya para korban sudah membuat laporan dan menjelaskan barang-barang yang hilang.

“Berdasarkan catatan kami, wilayah itu tidak termasuk wilayah yang rawan aksi pencurian. Penyelidikannya, kita tunggu mereka pulih dan membuat laporan, “ sebut Bambang saat ditemui Sumut Pos di kantornya, Senin (6/5) pagi. (mag-13/mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/