SATU-satunya pemain asing yang dipertahankan, Moise Dario Madolnado akhirnya kembali bergabung kembali dengan rekan-rekannya di skuad PSMS versi PT Liga Indonesia sejak Senin (6/5) kemarin di Stadion Kebun Bunga.
Ini kali pertama ia menampakkan diri sejak berakhirnya laga putaran pertama kontra Persisko Tanjabbar Jambi Maret lalu.
Moise sempat enggan kembali dengan kondisi finansial tim yang buruk di putaran pertama. Dampaknya ia belum menerima sepeserpun dari gaji yang dijanjikan sesuai kontrak. Moise mengaku dirinya berubah pikiran setelah manajer tim, Sarwono menghubunginya dan menjanjikan kelancaran gaji di putaran kedua.
“Dia (Manajer,Red) janji lancar di putaran kedua. Saya percaya sama dia. Aku lihat dia orang baik. Selalu mau bantu. Kalau gaji putaran pertama saya harus minta dengan ketua umum,” ujarnya usai latihan kemarin.
Hadir perdana di mess ia langsung disuguhi latihan dengan intensitas tinggi. Namun bek asal Paraguay itu mengaku tidak menjadi masalah. “Saya selama ini di Semarang latihan sendiri. Saya sudah biasa latihan keras. Tidak masalah,” jelasnya.
Moise tentu mewanti-wanti di putaran kedua ini tidak lagi terulang tersendatnya masalah gaji maupun konsumsi pemain. “Ya mudah-mudahan tidak seperti itu. Karena itu menganggu pikiran jika bermain bola,” tambahnya.
Soal dua rekannya asal Paraguay, Edgar Rolon dan Alberto Sosa Morel, Moise mengatakan keduanya kini telah melanjutkan karir di tempat lain setelah tak dipertahankan. “Beto di Persiku Kudus. Dia sudah cetak satu gol. Kalau Edgar masih tunggu kesepakatan dengan klub lain,” jelasnya.
Pelatih Kepala PSMS Medan, Suharto AD mengaku senang atas kehadiran pemain berdarah Paraguay ini, pasalnya sampai sekarang lini bawah PSMS LI dinilainya masih sangat rapuh, “Moise memang kita harapkan, dan sukur pengurus bisa membawanya kembali,” katanya. (don)
