30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pasangan Abdul Azis-Sutiarnoto Pilih Jalur Independen

LANGKAT-Pasangan Tengku Abdul Azis dan Sutiarnoto (Aziz-Noto) memastikan diri maju dari jalur independent. Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2014-2019. Saat mendaftar, 600-an pendukung mengantarkan pasangan tersebut.

Saat mendaftar dibarengi pemberian berkas dukungan terhadap mereka, pasangan berlatar belakang akademisi ini menyempatkan diri menantadatangani kontrak politik dengan notaries, di halaman KPU, Selasa (7/5) petang.

Tiga poin yang mereka tandatangani yakni tidak menerima gaji sebagai Bupati dan Wakil Bupati, membebaskan atau tidak mengutip fee dari rekanan, serta meniadakan pembelian jabatan untuk setiap pangkat dan golongan serta eselon.

Kubu Azis-Noto mengklaim pihaknya mendapat 42 ribu lebih dukungan dibuktikan dengan jumlah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari 23 kecamatan yang ada di Langkat. Namun, rekapitulasi sementara KPU, dukungan berkisar 40 ribu saja, dan disinyalir kevaliditasannya meragukan.

Sesuai ketentuan, syarat dukungan balon jalur independen minimal 38.470 fotokopi KTP. Selama 14 hari, akan dilakukan verifikasi dengan menkroscek satu per satu nama di KTP. Jika terdapat kekurangan ataupun ketidaktepatan terhadap berkas diajukan ke KPU, akan diberikan kesempatan 14 hari guna perbaikan.

“Semua data yang diberikan akan dikonfrontir sesuai nama tertera di KTP. Apabila tidak sesuai ketentuan, balon akan gugur,” kata Riswan G, dari Divisi Hukum dan Humas KPU Langkat.

Pendaftaran bagi balon jalur independen ditutup hingga tengah malam kemarin. Ketua KPU Langkat, H Margono Zumintoro, belum bisa memastikan jumlah balon pasangan jalur independen yang bakal mendaftar. (jie)

LANGKAT-Pasangan Tengku Abdul Azis dan Sutiarnoto (Aziz-Noto) memastikan diri maju dari jalur independent. Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2014-2019. Saat mendaftar, 600-an pendukung mengantarkan pasangan tersebut.

Saat mendaftar dibarengi pemberian berkas dukungan terhadap mereka, pasangan berlatar belakang akademisi ini menyempatkan diri menantadatangani kontrak politik dengan notaries, di halaman KPU, Selasa (7/5) petang.

Tiga poin yang mereka tandatangani yakni tidak menerima gaji sebagai Bupati dan Wakil Bupati, membebaskan atau tidak mengutip fee dari rekanan, serta meniadakan pembelian jabatan untuk setiap pangkat dan golongan serta eselon.

Kubu Azis-Noto mengklaim pihaknya mendapat 42 ribu lebih dukungan dibuktikan dengan jumlah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari 23 kecamatan yang ada di Langkat. Namun, rekapitulasi sementara KPU, dukungan berkisar 40 ribu saja, dan disinyalir kevaliditasannya meragukan.

Sesuai ketentuan, syarat dukungan balon jalur independen minimal 38.470 fotokopi KTP. Selama 14 hari, akan dilakukan verifikasi dengan menkroscek satu per satu nama di KTP. Jika terdapat kekurangan ataupun ketidaktepatan terhadap berkas diajukan ke KPU, akan diberikan kesempatan 14 hari guna perbaikan.

“Semua data yang diberikan akan dikonfrontir sesuai nama tertera di KTP. Apabila tidak sesuai ketentuan, balon akan gugur,” kata Riswan G, dari Divisi Hukum dan Humas KPU Langkat.

Pendaftaran bagi balon jalur independen ditutup hingga tengah malam kemarin. Ketua KPU Langkat, H Margono Zumintoro, belum bisa memastikan jumlah balon pasangan jalur independen yang bakal mendaftar. (jie)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/