MEDAN-Pedagang kaki lima (PKL) yang berjual di atas trotoar di sepanjang Jalan Amplas hingga depan pintu Terminal Amplas, ditertibkan pihak Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (7/5), kemarin. Penertiban PKL itu untuk menata Kota Medan menjadi lebih indah, sekaligus untuk meraih Adipura Kencana. Dalam penertiban itu, para PKL yang berjualan di atas drainase di sepanjang Amplas tidak melakukan perlawan sehingga penertiban berlangsung lancar.
Lurah Timbang Deli Medan AmplasAyi mengatakan, sebelum penataan dan penertiban PKL, pihak kelurahan telah menyurati para PKL. Sehingga, saat dilakukan penataan para PKL, pedagang menurut tanpa melawan.
Terkait Piala Adipura Kencana, semua camat di Kota Medan melakukan pengecekan di lapangan terhadap kondisi wilayahnya. Hal itu diakui Camat Medan Kota Parlindungan Nasution. “Banyak wilayah yang harus dicek di lapangan, misalnya di daerah perbatasan tiga kecamatan yakni di pasar Loak. Untuk wilayah Medan Kota itu berada pada Tugu Juang. Kalau wilayah pasar loak masuk wilayah Medan Perjuangan dan depannya Jalan Vetran masuk wilayah Kecamatan Medan Timur. Di wilayah inilah yang sangat harus kita cek. Sebab tugu itu juga harus steril dari kebersihan,” katanya.
Sedangkan Camat Medan Tembung juga melakukan pengecekan di wilayahnya. Adapun wilayah yang dicek yakni trotaor jalan di Jalan Letda Sujono. Di jalan ini harus terlihat bersih dan rapi.
“Wilayah ini harus terlihat rapi dan bagus. Sebab, bila tidak terlihat bersih, maka kita akan bersihkan,” kata Camat Medan Tembung Khairuddin Burhan Lubis melalui Kasipem, Suryono.
Selanjutnya, Camat Medan Denai juga giat memantau wilayahnya, tepatnya di jalan protokol seperti Jalan Panglima Denai. “Ya kita akan terus pantau wilayah kita dengan sebaik-baiknya setiap hari,” kata Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang. (omi)