Hanya Bawa Dua Pemain
JAKARTA-Sektor tunggal putra hanya mencantumkan dua pemain ke dalam skuad Piala Sudirman. Dalam kejuaraan Bulu Tangkis beregu campuran tersebut, nama Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka saja yang masuk. Meski demikian, divisi yang pernah melahirkan nama-nama top seperti Rudi Hartono atau Taufik Hidayat itu menolak dikatakan ‘pasrah’ di Piala Sudirman.
Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Joko Suprianto, saat dihubungi Selasa (7/5), menyatakan, masuknya Tommy dan Hayom adalah hal paling masuk akal yang bisa dilakukan. Selain alasan pemberian kesempatan pemain muda, dua pemain senior Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso belum siap benar. “Kami dari sektor tunggal putra tidak menyerah di Piala Sudirman ini dengan kondisi dua pemain saja. Kami realistis dengan kondisi yang ada. Sony baru 70 persen fit kondisinya. Simon masih dalam terapi penyembuhan,” tutur Joko.
Sony yang menduduki rangking empat dunia kategori tunggal putra terkena cedera punggung saat berlaga di All England Maret lalu. Sedang Simon yang sejak akhir tahun menderita gondongan dalam proses membaik. Simon sendiri sudah turun di dua turnamen level gold grand prix April lalu. Yakni Australia Open dan New Zealand Open. Namun hasilnya kalah di fase penyisihan.
Dengan dua pemain yang ada, Joko melihat peluang Indonesia untuk mencuri kemenangan di nomor tunggal putra masih fifty-fifty. Kecuali menghadapi Tiongkok, peluang tunggal putra Indonesia meraih victory selalu terbuka. “Ini kan bukan kejuaraan tunggal atau Piala Thomas yang betul-betul sektor tunggal menjadi ujung tombak. Kejuaraan beregu ini butuh strategi. Bagaimanapun dengan dua pemain, kami siap membawa tanggung jawab ini,” tegas Joko.
Di sisi lain, Tommy Sugiarto saat dihubungi sudah menyiapkan diri secara mental dan fisik. Tommy yang barumasuk kembali ke Pelatnas tahun ini, akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kehormatan Indonesia di Piala Sudirman. “Ya, konsekuensinya memang saya harus latihan ekstra saat jadi tumpuan Indonesia di Piala Sudirman ini. Saya sudah katakan siap kalau dipercaya. Dan saya akan berusha membuktikannya besok di Piala Sudirman,” tutur pemain rangking 16 dunia tersebut.
Kabidbinpres PB PBSI Rexy Mainaky menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sony dan Simon. Dan keduanya pemain tersebut yang menyatakan tak siap tampil di Piala Sudirman karena alasan kesehatan. “Dan Sony sendiri nggak yakin dengan kondisinya sekarang ini. Simon juga ragu-ragu dalam latihan. Hal itu disebabkan memang belum benar-benar pulih dari sakitnya. Kalau sudah begitu, kita bisa apa? Ya, ambil jalan terbaik saja,” tandas Rexy. (dra/jpnn)
Hanya Bawa Dua Pemain
JAKARTA-Sektor tunggal putra hanya mencantumkan dua pemain ke dalam skuad Piala Sudirman. Dalam kejuaraan Bulu Tangkis beregu campuran tersebut, nama Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka saja yang masuk. Meski demikian, divisi yang pernah melahirkan nama-nama top seperti Rudi Hartono atau Taufik Hidayat itu menolak dikatakan ‘pasrah’ di Piala Sudirman.
Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Joko Suprianto, saat dihubungi Selasa (7/5), menyatakan, masuknya Tommy dan Hayom adalah hal paling masuk akal yang bisa dilakukan. Selain alasan pemberian kesempatan pemain muda, dua pemain senior Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso belum siap benar. “Kami dari sektor tunggal putra tidak menyerah di Piala Sudirman ini dengan kondisi dua pemain saja. Kami realistis dengan kondisi yang ada. Sony baru 70 persen fit kondisinya. Simon masih dalam terapi penyembuhan,” tutur Joko.
Sony yang menduduki rangking empat dunia kategori tunggal putra terkena cedera punggung saat berlaga di All England Maret lalu. Sedang Simon yang sejak akhir tahun menderita gondongan dalam proses membaik. Simon sendiri sudah turun di dua turnamen level gold grand prix April lalu. Yakni Australia Open dan New Zealand Open. Namun hasilnya kalah di fase penyisihan.
Dengan dua pemain yang ada, Joko melihat peluang Indonesia untuk mencuri kemenangan di nomor tunggal putra masih fifty-fifty. Kecuali menghadapi Tiongkok, peluang tunggal putra Indonesia meraih victory selalu terbuka. “Ini kan bukan kejuaraan tunggal atau Piala Thomas yang betul-betul sektor tunggal menjadi ujung tombak. Kejuaraan beregu ini butuh strategi. Bagaimanapun dengan dua pemain, kami siap membawa tanggung jawab ini,” tegas Joko.
Di sisi lain, Tommy Sugiarto saat dihubungi sudah menyiapkan diri secara mental dan fisik. Tommy yang barumasuk kembali ke Pelatnas tahun ini, akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kehormatan Indonesia di Piala Sudirman. “Ya, konsekuensinya memang saya harus latihan ekstra saat jadi tumpuan Indonesia di Piala Sudirman ini. Saya sudah katakan siap kalau dipercaya. Dan saya akan berusha membuktikannya besok di Piala Sudirman,” tutur pemain rangking 16 dunia tersebut.
Kabidbinpres PB PBSI Rexy Mainaky menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sony dan Simon. Dan keduanya pemain tersebut yang menyatakan tak siap tampil di Piala Sudirman karena alasan kesehatan. “Dan Sony sendiri nggak yakin dengan kondisinya sekarang ini. Simon juga ragu-ragu dalam latihan. Hal itu disebabkan memang belum benar-benar pulih dari sakitnya. Kalau sudah begitu, kita bisa apa? Ya, ambil jalan terbaik saja,” tandas Rexy. (dra/jpnn)
