29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Merah Putih Siap 90 Persen

JAKARTA-Masa persiapan Indonesia menuju Piala Sudirman tinggal sepuluh hari ke depan. Rabu (8/5), di markas besar PB PBSI di Cipayung, para pemain yang berangkat ke kejuaraan beregu itu menggelar simulasi.
Indonesia sendiri membidik target masuk babak semifinal pada Piala Sudirman edisi ke-13 di Kuala Lumpur pada 19-26 Mei mendatang.

Bergabung dengan juara bertahan Tiongkok dan kuda hitam India di grup 1A, peluang Indonesia di fase penyisihan terbilang berat.
Dan dalam simulasi kemarin sebanyak 19 pemain yang didaftarkan dibagi dalam dua regu. Yakni regu Harimau dan Rajawali. Hasil akhir dalam simulasi kemarin dimenangi oleh tim Harimau dengan skor 3-2 atas tim Rajawali.

Adapun komposisi tim Harimau terdiri atas Aprilia Yuswandari (tunggal putri), Greysia Polii/Nitya Krishinda (ganda putri), Fran Kurniawan/Angga Pratama (ganda putra), Tontowi Yahya/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra).

Sedangkan lawannya, tim Rajawali diperkuat Linda Wenifanetri, Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia, Hendra Setiawan/Ryan Saputra, M.Rijal/Debby Susanto, dan Tommy Sugiarto.

Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia Rexy Mainaky, menuturkan, hasil kemarin adalah uji akhir kesiapan pemain sebelum berlaga. Dan dalam simulasi tersebut, Rexy melakukan beberapa perombakan pasangan khusus untuk kejuaraan yang pertama digelar 1989 silam itu.

“Ini adalah komposisi terbaik hasil pembicaraan diantara kami di jajaran kepelatihan Pelatnas. Kalaupun nanti ada perubahan, ini menyesuaikan dengan kondisi terakhir dan lawan yang dihadapi,” tutur Rexy.
Nah, satu sektor yang menjadi titik lemah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir adalah ganda putri. Perubahan pasangan di Piala Sudirman ini diharapkan menjadi satu perubahan untuk kebangkitan ganda putri.

Kemarin Greys, sapaan Greysia Polii, ditandemkan dengan Nitya Krishinda. Greys yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade 2012 lalu untuk kali pertama dalam satu latihan resmi bermain dengan Nitya. “Ini bukan satu perjudian buat saya. Ini adalah hasil penilaian selama masa persiapan ini. Meski pasangan Greys/Nitya ini belum teruji di satu turnamen, mereka sudah membuktikan dalam latihan keseharian. Karena bagi saya, turnamen yang asli ada di latihan setiap hari di Pelatnas ini,” jelas Rexy.

Pelatih berdarah Ternate tersebut menuturkan pasangan yang kemungkinan tetap adalah Gebby/Tiara. Pasangan ini menunjukkan kemajuan yang pesat. Dari data paling gres, pasangan ini kini berada di posisi 17 dunia atau naik tiga peringkat dari bulan lalu.

Satu lagi ‘percobaan’ yang dilakukan ada di sektor ganda putra. Hendra yang sejak Oktober tahun lalu dipasangkan dengan M Ahsan dalam simulasi kemarin jajal diduetkan dengan Ryan Saputra. Opsi tersebut ditempuh mengingat kondisi Ahsan yang masih rentan cedera usai pemulihan cedera pinggang sejak bulan lalu. “Ahsan dari laporan fisioterapis kami sudah nggak masalah. Ia siap turun dan fight bersama seluruh tim di Piala Sudirman,” jelas Rexy.

Soal kesiapan secara keseluruhan tim Piala Sudirman Indonesia ini, Rexy berani menyebutkan sudah dalam angka 90 persen.
Di sisi lain, tak hanya agenda simulasi yang digelar kemarin di Cipayung. Peringatan ulang tahun ke-62 induk organisasi Bulu Tangkis tertinggi se-Indonesia itu dilakukan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan. (dra/jpnn)

JAKARTA-Masa persiapan Indonesia menuju Piala Sudirman tinggal sepuluh hari ke depan. Rabu (8/5), di markas besar PB PBSI di Cipayung, para pemain yang berangkat ke kejuaraan beregu itu menggelar simulasi.
Indonesia sendiri membidik target masuk babak semifinal pada Piala Sudirman edisi ke-13 di Kuala Lumpur pada 19-26 Mei mendatang.

Bergabung dengan juara bertahan Tiongkok dan kuda hitam India di grup 1A, peluang Indonesia di fase penyisihan terbilang berat.
Dan dalam simulasi kemarin sebanyak 19 pemain yang didaftarkan dibagi dalam dua regu. Yakni regu Harimau dan Rajawali. Hasil akhir dalam simulasi kemarin dimenangi oleh tim Harimau dengan skor 3-2 atas tim Rajawali.

Adapun komposisi tim Harimau terdiri atas Aprilia Yuswandari (tunggal putri), Greysia Polii/Nitya Krishinda (ganda putri), Fran Kurniawan/Angga Pratama (ganda putra), Tontowi Yahya/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra).

Sedangkan lawannya, tim Rajawali diperkuat Linda Wenifanetri, Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia, Hendra Setiawan/Ryan Saputra, M.Rijal/Debby Susanto, dan Tommy Sugiarto.

Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia Rexy Mainaky, menuturkan, hasil kemarin adalah uji akhir kesiapan pemain sebelum berlaga. Dan dalam simulasi tersebut, Rexy melakukan beberapa perombakan pasangan khusus untuk kejuaraan yang pertama digelar 1989 silam itu.

“Ini adalah komposisi terbaik hasil pembicaraan diantara kami di jajaran kepelatihan Pelatnas. Kalaupun nanti ada perubahan, ini menyesuaikan dengan kondisi terakhir dan lawan yang dihadapi,” tutur Rexy.
Nah, satu sektor yang menjadi titik lemah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir adalah ganda putri. Perubahan pasangan di Piala Sudirman ini diharapkan menjadi satu perubahan untuk kebangkitan ganda putri.

Kemarin Greys, sapaan Greysia Polii, ditandemkan dengan Nitya Krishinda. Greys yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade 2012 lalu untuk kali pertama dalam satu latihan resmi bermain dengan Nitya. “Ini bukan satu perjudian buat saya. Ini adalah hasil penilaian selama masa persiapan ini. Meski pasangan Greys/Nitya ini belum teruji di satu turnamen, mereka sudah membuktikan dalam latihan keseharian. Karena bagi saya, turnamen yang asli ada di latihan setiap hari di Pelatnas ini,” jelas Rexy.

Pelatih berdarah Ternate tersebut menuturkan pasangan yang kemungkinan tetap adalah Gebby/Tiara. Pasangan ini menunjukkan kemajuan yang pesat. Dari data paling gres, pasangan ini kini berada di posisi 17 dunia atau naik tiga peringkat dari bulan lalu.

Satu lagi ‘percobaan’ yang dilakukan ada di sektor ganda putra. Hendra yang sejak Oktober tahun lalu dipasangkan dengan M Ahsan dalam simulasi kemarin jajal diduetkan dengan Ryan Saputra. Opsi tersebut ditempuh mengingat kondisi Ahsan yang masih rentan cedera usai pemulihan cedera pinggang sejak bulan lalu. “Ahsan dari laporan fisioterapis kami sudah nggak masalah. Ia siap turun dan fight bersama seluruh tim di Piala Sudirman,” jelas Rexy.

Soal kesiapan secara keseluruhan tim Piala Sudirman Indonesia ini, Rexy berani menyebutkan sudah dalam angka 90 persen.
Di sisi lain, tak hanya agenda simulasi yang digelar kemarin di Cipayung. Peringatan ulang tahun ke-62 induk organisasi Bulu Tangkis tertinggi se-Indonesia itu dilakukan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/