30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Paceklik di Beringin

APAPUN kondisi Persih Tembilahan saat ini, bagi PSMS duel dengan tim asal Kabupaten Indra Giri Hilir itu selalu mencekam. Pasalnya PSMS selalu disulitkan menghadapi tim berjuluk Harimau Rawa.

Apalagi duel ini akan digelar di Stadion Beringin, di mana PSMS belum pernah sekalipun pulang dengan tiga angka di sana.

Masih teringat memori buruk kala PSMS menelan pil pahit 21 Maret lalu di Beringin. Ketika itu PSMS hanya mampu mencetak satu gol lewat Donny Fernando Siregar. Selebihnya Leonardo Veron dkk memperdaya PSMS yang kala itu juga dibesut Suharto. Catatan terbaik PSMS hanya mampu menahan PSMS tanpa gol 21 November 2009 lalu.

“Selalu sulit jika bermain di Tembilahan. Apalagi kita belum pernah menang disana. Tapi kita tidak punya pilihan lain. Ada empat laga away dan harus mencuri poin disana jika tetap ingin menjaga peluang,” jelasnya.

Selain itu satu faktor lain yang dikhawatirkan Suharto adalah non teknis. Apalagi kalau bukan kepemimpinan wasit yang diragukan bakal berpihak ke tuan rumah.

“Kalau mau ingat kejadian dulu kita pernah dikecewakan wasit. Saya harapkan itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Namun PSMS berharap cerita berbeda musim ini. Apalagi Beringin juga tidak terlalu mencekam seperti dulu. Harimau Rawa ditaklukkan Persisko Tanjabbar di kandangnya pada awal kompetisi musim ini. So, PSMS juga berharap meretas paceklik itu.(don)

APAPUN kondisi Persih Tembilahan saat ini, bagi PSMS duel dengan tim asal Kabupaten Indra Giri Hilir itu selalu mencekam. Pasalnya PSMS selalu disulitkan menghadapi tim berjuluk Harimau Rawa.

Apalagi duel ini akan digelar di Stadion Beringin, di mana PSMS belum pernah sekalipun pulang dengan tiga angka di sana.

Masih teringat memori buruk kala PSMS menelan pil pahit 21 Maret lalu di Beringin. Ketika itu PSMS hanya mampu mencetak satu gol lewat Donny Fernando Siregar. Selebihnya Leonardo Veron dkk memperdaya PSMS yang kala itu juga dibesut Suharto. Catatan terbaik PSMS hanya mampu menahan PSMS tanpa gol 21 November 2009 lalu.

“Selalu sulit jika bermain di Tembilahan. Apalagi kita belum pernah menang disana. Tapi kita tidak punya pilihan lain. Ada empat laga away dan harus mencuri poin disana jika tetap ingin menjaga peluang,” jelasnya.

Selain itu satu faktor lain yang dikhawatirkan Suharto adalah non teknis. Apalagi kalau bukan kepemimpinan wasit yang diragukan bakal berpihak ke tuan rumah.

“Kalau mau ingat kejadian dulu kita pernah dikecewakan wasit. Saya harapkan itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Namun PSMS berharap cerita berbeda musim ini. Apalagi Beringin juga tidak terlalu mencekam seperti dulu. Harimau Rawa ditaklukkan Persisko Tanjabbar di kandangnya pada awal kompetisi musim ini. So, PSMS juga berharap meretas paceklik itu.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/