JAKARTA-Sentralisasi latihan Timnas Voli menuju SEA Games XXVII di Myanmar kembali mengalami pengunduran. Dijadwalkan training centre bergulir mulai 25 Mei mendatang, akhirnya bergeser menjadi 1 Juni.
Seperti cabor lainnya, agenda pemusatan latihan Voli memang lambat. Dua cabor seperti Sepak Bola dan Basket juga tersendat sentralisasi karena kompetisi yang digelarnya masih berlangsung.
Wakabinpres PP PBVSI Yamin Nuriman, saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos) Jumat (10/5), menyatakan, awalnya Pelatnas optimis akan dimulai akhir bulan ini. Namun setelah melalui pertimbangan beberapa hal misal perombakan susunan pemain yang dipanggil dan pemberesan administrasi ke klub, Pelatnas baru digelar bulan depan.
“Komposisi pemain baru setelah Proliga akan diumumkan Selasa (14/5) mendatang. Kami akan menyurati klub-klub mereka. Ini kan juga perlu waktu. Rasanya Juni memang waktu paling ideal,” tutur Yamin.
Mengenai jumlah pemain yang diundang untuk Seleknas ini, Yamin tak mau membeber. Yang jelas, karena masih awal kuota pemain masih dalam tahap 200 persen. Jika mengaca pada pemanggilan akhir tahun lalu, sebanyak 18 pemain putra serta putri masuk Pelatnas. “Kuota pemain yang akan dipanggil ini di atas jatah yang ditetapkan Satlak Prima. Kami nggak mau mepet soal pemain yang nanti akan dibawa. Kami mengantisipasi risiko cedera yang bisa saja terjadi,” jelas Yamin.
Rencananya setelah dikumpulkan awal Juni, akhir Juni Timnas Voli akan langsung try out. Tim putra akan ke Thailand. Sedang tim putri ke Vietnam. Mereka akan menjalani prakualifikasi Kejuaraan Dunia zona Asia Tenggara.
Di sisi lain, Pelatih Timnas putri M Ansori, menuturkan, belum mendapat kepastian mengenai jadwal Pelatnas. Tapi pelatih yang membawa Jakarta Popsivo PGN itu juara tahun ini berharap secepatnya akan ada pemanggilan. “Melihat mepetnya waktu, saya rasa masih bisa mengejar target untuk masuk final SEA Games. Karena pemain banyak yang terasah di Proliga lalu. Tinggal pembentukan tim saja,” tandas Ansori. (dra/jpnn)
JAKARTA-Sentralisasi latihan Timnas Voli menuju SEA Games XXVII di Myanmar kembali mengalami pengunduran. Dijadwalkan training centre bergulir mulai 25 Mei mendatang, akhirnya bergeser menjadi 1 Juni.
Seperti cabor lainnya, agenda pemusatan latihan Voli memang lambat. Dua cabor seperti Sepak Bola dan Basket juga tersendat sentralisasi karena kompetisi yang digelarnya masih berlangsung.
Wakabinpres PP PBVSI Yamin Nuriman, saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos) Jumat (10/5), menyatakan, awalnya Pelatnas optimis akan dimulai akhir bulan ini. Namun setelah melalui pertimbangan beberapa hal misal perombakan susunan pemain yang dipanggil dan pemberesan administrasi ke klub, Pelatnas baru digelar bulan depan.
“Komposisi pemain baru setelah Proliga akan diumumkan Selasa (14/5) mendatang. Kami akan menyurati klub-klub mereka. Ini kan juga perlu waktu. Rasanya Juni memang waktu paling ideal,” tutur Yamin.
Mengenai jumlah pemain yang diundang untuk Seleknas ini, Yamin tak mau membeber. Yang jelas, karena masih awal kuota pemain masih dalam tahap 200 persen. Jika mengaca pada pemanggilan akhir tahun lalu, sebanyak 18 pemain putra serta putri masuk Pelatnas. “Kuota pemain yang akan dipanggil ini di atas jatah yang ditetapkan Satlak Prima. Kami nggak mau mepet soal pemain yang nanti akan dibawa. Kami mengantisipasi risiko cedera yang bisa saja terjadi,” jelas Yamin.
Rencananya setelah dikumpulkan awal Juni, akhir Juni Timnas Voli akan langsung try out. Tim putra akan ke Thailand. Sedang tim putri ke Vietnam. Mereka akan menjalani prakualifikasi Kejuaraan Dunia zona Asia Tenggara.
Di sisi lain, Pelatih Timnas putri M Ansori, menuturkan, belum mendapat kepastian mengenai jadwal Pelatnas. Tapi pelatih yang membawa Jakarta Popsivo PGN itu juara tahun ini berharap secepatnya akan ada pemanggilan. “Melihat mepetnya waktu, saya rasa masih bisa mengejar target untuk masuk final SEA Games. Karena pemain banyak yang terasah di Proliga lalu. Tinggal pembentukan tim saja,” tandas Ansori. (dra/jpnn)
