JAKARTA-Petinju Indonesia membuktikan kehebatannya. Dalam pertarungan perbaikan peringkat PABA, Kamis (9/5) di Gedung Balai Prajurit Cilandak, Espinos Sabu dan Frans Nenggo berhasil menang KO atas lawan-lawannya.
Espinos Sabu (Richard Engkeng BC Minahasa Utara) sukses mengkanvaskan lawannya asal Thailand Kaenpetch Sithpoopetch dalam pertarungan kelas terbang (50,8 kilogram) non gelar 10 ronde.
Espinos yang ada di ranking sembilan PABA hanya butuh satu ronde untuk memukul jatuh Kaenpetch. Sebuah uppercut kanan petinju asal Sanger yang mengena di ulu hati Kaenpetch saat ronde satu berjalan satu menit 17 detik, membuat Kaenpetch tersungkur. “Puji Tuhan, kemenangan ini adalah anugerah buat saya. Ini sungguh satu anugerah yang besar buat saya,” tutur Espinos.
Espinos juga tak menyangka lawan akan secepat itu roboh. “Tak ada taktik khusus untuk pertarungan ini. Ini adalah berkat persiapan saya yang berbulan-bulan lalu,” tegas Espinos.
Partai perbaikan peringkat PABA lainnya, antara Faris Nenggo (Amphibi BC Jakarta) versus Veeradej Manopkanchang di kelas terbang yunior (49 kilogram) yang direncanakan 10 ronde berakhir lebih cepat.
Kombinasi pukulan hook kanan dan uppercut kiri Faris di ronde kedua ternyata tak sanggup ditahan Veeradej. Momen tersebut terjadi ketika laga berjalan satu menit 22 detik. “Saya tak pernah merencanakan untuk menang. Tapi saya kira, ini adalah hasil yang terbaik. Saya hanya berusaha yang maksimal,” tutur Faris.
Petinju asal Flores itu menilai petinju Thailand kemarin tak siap dengan gebrakan lawan. Alhasil pertarungan baru berjalan dua ronde, ia sudah tersungkur. Promotor pertarungan Richard Engkeng sangat puas dengan hasil tersebut. “Kemenanagan ini jauh lebih cepat dari yang saya kira,” jelas Richard. Untuk pertarungan selanjutnya, Richard bersiap membawa Faris dan Espinos ke level PABA. (dra/jppn)