25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hindari The Blues

LENGKAP sudah cerita duka Manchester City di musim kompetisi tahun ini. Setelah kehilangan gelar Premier League, The Citizens pun akhirnya hanya bisa pasrah saat satu-satunya gelar yang bias diraih FA Cup melayang ke pelukan tim yang terancam degradasi Wigan Athletic.

Itu setelah pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/5) lalu tim besutan Roberto Mancini kalahk 0-1 berkat gol yang dilesakkan pemain pengganti Ben Watson di masa injury tim, atau sepeluh setelah dirinya masuk ke lapangan.

Imbas dari kekalahan ini membuat posisi Roberto Mancini berada di ujung tanduk. Bisa dimaklumi karena sebelum musim kompetisi dimulai pria yang akrab disapa Mancio itu mendapat gelontoran dana sebesar 56.8 juta pounds untuk mendatangkan Jack Rodwell (13.2 juta pounds), Scott Sinclair (6.84 juta pounds), Matiji Nastasic (13.3 juta pounds), Javi Garcia (16 juta pounds) dan Maicon (5.2 juta pounds). Jumlah tersebut hanya kalah dari Chelsea yang menggelontorkan dana 86,82 juta pounds.

Pelatih Malaga Manuel Pellegrini santer disebut-sebutu bakal menggantikan posisi Mancio dalam 48 jam ke depan. Artinya, pemecatan Mancini bisa jadi akan diumukan klub sebelum City menghadapi Reading, dini hari nanti.

City telah memonitor Pellegrini sejak Januari lalu dan dibidik sebagai kandidat utama suksesor Mancini. Agen Pellegrini, Jesus Martinez, telah bertemu dengan Begiristain di Madrid, bulan lalu.

Para petinggi klub, termasuk chairman Khaldoon Al Mubarak, CEO Ferran Soriano serta direktur olahraga Txiki Begiristain, dikabarkan tengah berada di London untuk mempersiapkan pemecatan Mancini.

Menanggapi isu pemecatan yang bakal dialami Mancini, para pemain mengaku tak merasa terganggu. Bahkan bek senior Pablo Zabaleta mengatakan bahwa kabar pemecatan Mancini sama sekali tidak memengaruhi performa pemain. “Sekarang kami berada dalam kondisi buruk karena kami gagal memenangi trofi. Tapi sebagai seorang profesional, Anda tidak bisa menggunakan spekulasi (nasib) pelatih sebagai alasan untuk membenarkan sebuah kesalahan. Artinya, kami akan melakoni pertandingan tersisa dengan semangat meraih kemenangan,” tandas Zabaleta.

Terpisah, Mancini pun tak ingin membahas masa depannya, walau dirinya menyadari bisa saja kebersamaannya berama City hanya tinggal hitungan jam.
“Semua masih bias terjadi. Tapi saya takkan membicarakan itu. Saya tak ingin fokus kami mengalahkan Reading menjadi terganggu. Ini penting karena tim ini harus berlaga secara otomatis di Liga Champions musim depan. Sangat tak adil jika tim ini harus melalui babak kualifikasi,” tandas Mancio.

Saat ini City memiliki poin 75, atau unggul 3 angka dari The Blues. Hanya saja, City unggul satu pertandingan lebih banyak dari pesaingnya yang menempati peringkat ketiga itu. Tapi jika pada dua pertandingan tersisa (menghadapi Reading dan Norwich) City kalah, sedang The Blues mengalahkan Everton pada pertandingan terakhirnya, maka The Blues yang diasuh Rafael Benitez melenggang ke Liga Champions musim depan tanpa melalui babak kualifikasi karena unggul selisih gol.
Mancini  menginstruksikan pemainnya untuk tampil all out guna mengalahkan Reading di Stadion Madejski, dini hari nanti.
Walau Reading sudah pasti terdegradasi namun bukan hal yang  mudah bagi City. Fakta mencatat jika kemenangan terakhir yang mampu diraih City saat bertandang ke Madejski terjadi pada 5 Oktober 1993 di pentas Carling Cup. Saat itu City kalahkan Reading dengan skor 1-2.  (ije)

LENGKAP sudah cerita duka Manchester City di musim kompetisi tahun ini. Setelah kehilangan gelar Premier League, The Citizens pun akhirnya hanya bisa pasrah saat satu-satunya gelar yang bias diraih FA Cup melayang ke pelukan tim yang terancam degradasi Wigan Athletic.

Itu setelah pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/5) lalu tim besutan Roberto Mancini kalahk 0-1 berkat gol yang dilesakkan pemain pengganti Ben Watson di masa injury tim, atau sepeluh setelah dirinya masuk ke lapangan.

Imbas dari kekalahan ini membuat posisi Roberto Mancini berada di ujung tanduk. Bisa dimaklumi karena sebelum musim kompetisi dimulai pria yang akrab disapa Mancio itu mendapat gelontoran dana sebesar 56.8 juta pounds untuk mendatangkan Jack Rodwell (13.2 juta pounds), Scott Sinclair (6.84 juta pounds), Matiji Nastasic (13.3 juta pounds), Javi Garcia (16 juta pounds) dan Maicon (5.2 juta pounds). Jumlah tersebut hanya kalah dari Chelsea yang menggelontorkan dana 86,82 juta pounds.

Pelatih Malaga Manuel Pellegrini santer disebut-sebutu bakal menggantikan posisi Mancio dalam 48 jam ke depan. Artinya, pemecatan Mancini bisa jadi akan diumukan klub sebelum City menghadapi Reading, dini hari nanti.

City telah memonitor Pellegrini sejak Januari lalu dan dibidik sebagai kandidat utama suksesor Mancini. Agen Pellegrini, Jesus Martinez, telah bertemu dengan Begiristain di Madrid, bulan lalu.

Para petinggi klub, termasuk chairman Khaldoon Al Mubarak, CEO Ferran Soriano serta direktur olahraga Txiki Begiristain, dikabarkan tengah berada di London untuk mempersiapkan pemecatan Mancini.

Menanggapi isu pemecatan yang bakal dialami Mancini, para pemain mengaku tak merasa terganggu. Bahkan bek senior Pablo Zabaleta mengatakan bahwa kabar pemecatan Mancini sama sekali tidak memengaruhi performa pemain. “Sekarang kami berada dalam kondisi buruk karena kami gagal memenangi trofi. Tapi sebagai seorang profesional, Anda tidak bisa menggunakan spekulasi (nasib) pelatih sebagai alasan untuk membenarkan sebuah kesalahan. Artinya, kami akan melakoni pertandingan tersisa dengan semangat meraih kemenangan,” tandas Zabaleta.

Terpisah, Mancini pun tak ingin membahas masa depannya, walau dirinya menyadari bisa saja kebersamaannya berama City hanya tinggal hitungan jam.
“Semua masih bias terjadi. Tapi saya takkan membicarakan itu. Saya tak ingin fokus kami mengalahkan Reading menjadi terganggu. Ini penting karena tim ini harus berlaga secara otomatis di Liga Champions musim depan. Sangat tak adil jika tim ini harus melalui babak kualifikasi,” tandas Mancio.

Saat ini City memiliki poin 75, atau unggul 3 angka dari The Blues. Hanya saja, City unggul satu pertandingan lebih banyak dari pesaingnya yang menempati peringkat ketiga itu. Tapi jika pada dua pertandingan tersisa (menghadapi Reading dan Norwich) City kalah, sedang The Blues mengalahkan Everton pada pertandingan terakhirnya, maka The Blues yang diasuh Rafael Benitez melenggang ke Liga Champions musim depan tanpa melalui babak kualifikasi karena unggul selisih gol.
Mancini  menginstruksikan pemainnya untuk tampil all out guna mengalahkan Reading di Stadion Madejski, dini hari nanti.
Walau Reading sudah pasti terdegradasi namun bukan hal yang  mudah bagi City. Fakta mencatat jika kemenangan terakhir yang mampu diraih City saat bertandang ke Madejski terjadi pada 5 Oktober 1993 di pentas Carling Cup. Saat itu City kalahkan Reading dengan skor 1-2.  (ije)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/