JAKARTA-Pembalap Nasional Rio Haryanto, menjalani persiapan di Valencia dan Barcelona, Spanyol, sebelum bertolak ke Monaco untuk mengikuti seri keempat lomba balap mobil GP2 Series di negara itu, 23-25 Mei mendatang.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengatakan, anaknya itu tidak kembali dulu ke Indonesia, mengingat jeda waktu antara Barcelona dengan Monaco hanya dua pekan. “Sekarang ia tetap berada di Valencia, ke Barcelona, untuk persiapan mengikuti seri berikutnya baru terbang ke Monaco,” ungkapnya.
Persiapan yang dilakukan selama berada di Valencia dan Barcelona, termasuk fisik dan teknik, terutama belajar lagi soal mobil balapnya.
Pada seri ketiga di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol (10-12 Mei) lalu, Rio berhasil mendapatkan poin pertama, yakni dua setelah pada race pertama berhasil menempati posisi kesembilan.
Pembalap berusia 20 tahun tersebut berhasil menyentuh garis finish pada urutan kesembilan dengan catatan waktu satu jam satu menit 10,920 detik. Sedangkan rekan satu timnya Jake Rosenzweig (Amerika Serikat) menempati posisi 14 dengan catatan waktu satu jam satu menit 19,895 detik.
Sementara itu pada race kedua, yakni sesi sprint race, Rio gagal menambah poin karena terlibat tabrakan dengan mobil lain, sehingga hanya finish pada urutan 24 dengan catatan waktu 43 menit 15,485 detik, dan Jake Rosenzweig di urutan 22 dengan 42 menit 52,413 detik.
Rio juga terkena hukuman penalti 10 posisi saat tampil pada babak kualifikasi di Monaco mendatang, artinya dengan hasil yang dicapai pada babak kualifikasi tersebut, maka posisi start Rio turun 10 tingkat. Karena dinilai bersalah dalam peristiwa tabrakan saat tampil di Barcelona tersebut.
Peringkat pertama secara keseleuruhan masih ditempati pembalap tim Rapax S Coletti dengan total nilai 93. Disusul pembalap tim Carlin F Nasr dengan nilai 76, sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap tim Racing Engineering F Leimer dengan total nilai 54.
Sementara secara tim, peringkat pertama ditempati tim Carlin dengan total nilai 107, kemudian di tempat kedua adalah tim Rapax dengan nilai 101, sedangkan ketiga ditempati Racing Engineering dengan total nilai 64. (bbs/jpnn)
