JAKARTA-Nasib pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen yang mendapat sanksi larangan beraktifitas di sepak bola seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menggantung. Pasalnya, sidang banding yang harusnya digelar Jumat (17/5) lalu di Jakarta, sampai kemarin (18/5) tak jelas kepastiannya.
Sesuai pernyataan Ketua Komisi Banding (Komding) PSSI M Muhdar, nasib Rumaropen harusnya sudah bisa diketahui hari ini, apakah diterima atau tidak bandingnya. Saat dikonfirmasi, Muhdar mengakui bahwa sidang ternyata batal digelar oleh Komding. “Sidang tidak jadi, karena saya ada musibah,” katanya saat dihubungi tadi malam setelah sangat sulit dikonfirmasi pada Jumat lalu.
Muhdar menjelaskan untuk sementara waktu tidak bisa mengurusi pekerjaan dan tugasnya. Karena itu, dia bersama anggota Komding lainnya memutuskan untuk mengagendakan ulang sidang tersebut. Sayang, dia belum bisa memastikan kapan waktu sidang dilaksanakan. (aam/ko/jpnn)