29 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

Honda Bertahan di MotoGP

Ancaman Honda untuk meninggalkan MotoGP ditanggapi santai oleh Presiden Dorna, Carmelo Ezpeleta. Dia yakin masalah yang ada kini masih bisa dibicarakan dan dicari jalan keluar.

Honda mengancam mundur dari MotoGP menyusul diterapkannya aturan soal penggunaan ECU (Electronic Control Unit) serta pembatasan kemampuan mesin paling lambat mulai 2014 mendatang. ECU merupakan komponen elektronik yang mengatur injeksi bahan bakar dan merekam semua data kinerja motor.

Karena sudah punya sistem sendiri, Honda kemudian menyatakan keberatannya. Dan pabrikan asal Jepang itu kemudian mengancam menarik keikutsertaan dari ajang MotoGP.

Menanggapi pernyataan Honda yang mengancam mundur, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyebut kalau penerapan ECU masih bisa didiskusikan. Karenanya dia yakin Honda tidak akan benar-benar mundur.
“Dengan Honda, melakukan pembicaraan selalu mudah. Kami tidak punya masalah untuk berbicara dengan Honda, Yamaha dan Ducati, tiga pabrikan yang terlibat dalam MotoGP, dan kami akan terus berbicara dengan mereka,” ujar Ezpeleta di Autosport.

“Kami senang punya kesempatan untuk berbicara dengan pabrikan untuk membahas bagaimana menjalankan kejuaraan ini. Dan kami bukannya berpihak pada pemakaian ECU atau pembatasan mesin atau apapun itu. Kami berniat mengurangi biaya dan meningkatkan daya tarik pertunjukan,” lanjut dia. (bbs/jpnn)

Ancaman Honda untuk meninggalkan MotoGP ditanggapi santai oleh Presiden Dorna, Carmelo Ezpeleta. Dia yakin masalah yang ada kini masih bisa dibicarakan dan dicari jalan keluar.

Honda mengancam mundur dari MotoGP menyusul diterapkannya aturan soal penggunaan ECU (Electronic Control Unit) serta pembatasan kemampuan mesin paling lambat mulai 2014 mendatang. ECU merupakan komponen elektronik yang mengatur injeksi bahan bakar dan merekam semua data kinerja motor.

Karena sudah punya sistem sendiri, Honda kemudian menyatakan keberatannya. Dan pabrikan asal Jepang itu kemudian mengancam menarik keikutsertaan dari ajang MotoGP.

Menanggapi pernyataan Honda yang mengancam mundur, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyebut kalau penerapan ECU masih bisa didiskusikan. Karenanya dia yakin Honda tidak akan benar-benar mundur.
“Dengan Honda, melakukan pembicaraan selalu mudah. Kami tidak punya masalah untuk berbicara dengan Honda, Yamaha dan Ducati, tiga pabrikan yang terlibat dalam MotoGP, dan kami akan terus berbicara dengan mereka,” ujar Ezpeleta di Autosport.

“Kami senang punya kesempatan untuk berbicara dengan pabrikan untuk membahas bagaimana menjalankan kejuaraan ini. Dan kami bukannya berpihak pada pemakaian ECU atau pembatasan mesin atau apapun itu. Kami berniat mengurangi biaya dan meningkatkan daya tarik pertunjukan,” lanjut dia. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/