Premier League musim ini usai sudah. Manchester United tampil sebagai juara menggantikan Manchester City, yang kali ini harus puas di peringat kedua. Pada laga terakhir yang berlangsung Minggu (19/5) lalu, Manchester United yang melawat ke markas West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns berbagi angka imbang 5-5.
Banyaknya gol yang tercipta di pertandingan itu tak pelak memberi hiburan bagi orang-orang yang memadati The Hawthorns. Romelu Lukaku tampil sebagai bintang West Bromwich setelah mencetak hat-trick pada menit 50’, 81’, 86’. Sedang dua agol untuk tuan rumah lainnya dicetak Morrison 40’ dan Malumbu 81’. Gol Manchester United dicetak oleh Sinji Kagawa (6’), J. Olsson (OG), Büttner (30′), Robin van Persie (53′) dan Javier Hernández ( 63′)
Bagi Robin van Persie, meski pada pertandingan kemarin hanya mencetak satu gol, namun itu sudah cukup baginya untuk mengukuhkan diri sebagai topskor musim ini, sama seperti yang dilakukannya musim lalu saat masih berkostum Arsenal. Kala itu, meski gagal membawa The Gunners, juara namun koleksi 30 yang dikemas RvP tak mampu disaingi bomber-bomber lain semisal Wayne Rooney (27 gol) dan Sergio Aguero yang hanya mencetak 23 gol, meski sukses mengantar Manchester City jadi kampiun Premier League.
Di musim ini, Van Persie memutuskan bergabung dengan United setelah delapan tahun mengabdi di Emirates Stadium. Pindah klub, ternyata ketajaman bomber Belanda ini tetap terjaga.
Gol demi gol mengalir deras dari kaki dan kepala Van Persie, meski ada masa di mana dirinya sulit membobol gawang lawan. Dan terakhir, satu golnya saat United bermain imbang 5-5 kontra West Bromwich Albion di laga pamungkas, memastikan RvP kembali menyabet sepatu emas untuk kali kedua secara beruntun.
Van Persie mencetak 26 gol dari 38 laga yang dimainkannya di Premier League musim ini. Jumlah ini mengungguli catatan gol striker Liverpool, Luis Suarez (23) dan pemain terbaik EPL musim ini, Gareth Bale yang mengoleksi 21 gol.
Sukses ini tentu membuatnya senang, namun Van Persie menegaskan bahwa dirinya lebih bahagia dengan kesuksesannya meraih titel Premier League, yang tidak didapatkannya selama berkarier di Arsenal.
“Trofi juara Barclays Premier League berarti segalanya dan sepatu emas ini seperti sebuah hadiah ekstra,” tutur Van Persie di situs resmi klub.
Van Persie memiliki peluang untuk mengikuti jejak Thierry Henry dan Alan Shearer yang mampu merengkuh gelar top skor selama tiga musim beruntun. Namun, pemain asal Belanda tersebut memilih merendah.
“Hari ini aku mencetak gol karena sebuah umpan yang luar biasa dari Antonio Valencia dan itu gol yang mudah. Kami melakukan ini bersama-sama dan saya sangat gembira dengan bagaimana semua berjalan. Ini tim yang luar biasa, saya harap kami dapat meraih lebih banyak trofi dan saya yakin kami bias,” bilangnya.
Selain menjadi topskor, EA SPORTS Player Performance Index juga menilai jika striker berkebangsaan Belanda itu adalah striker terbaik yang juga pemain dengan penampilan terbaik di musim ini.
EA SPORTS PPI adalah sebuah situs resmi Premier League yang mengukur kontribusi pemain yang meliputi kontribusi pemain kepada tim, kinerja pribadi, kinerja per pertandingan, durasi bermain, gol, assist dan clean sheet.
Kehebatan RVP juga mendapat pengakuan dari fans, yang menempatkan dirinya sebagai pemain terbaik Manchester United mengungguli Michael Carrick di posisi kedua dan David de Gea di urutan ketiga. Atas perstasinya itu RVP berhak atas penghargaan yang diberi nama Sir Matt Busby Player of The Year.
“Keseluruhan musim ini luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada semua pemain, staf, dan fans, yang sejak hari pertama telah bersikap luar biasa. Ini sebuah kehormatan untuk saya,” ucap RvP. (ije)
