Aksi Pencurian sepedamotor (Curanmor) sepertinya tidak ada habis-habisnya. Selain bisa dijual ke luar daerah, di dalam kota pun bisa dijual setelah dicincang terlebih dahulu. Karena itu, Anda wajib menjaga sepeda motor Anda jika tak ingin menjadi korban.
“Curanmor tetap terjadi. Untuk itu, warga harus meningkatkan perhatian pada kenderaanya,” ungkap Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prokoso, Senin (20/5) sore.
Dalam analisis dan evaluasi (Anev) yang setiap minggu dilakukan, kasus Curanmor terus mencuat di permukaan.
“Setiap kita lakukan Anev, kasus Ranmor ini terus timbul. Untuk itu, dari hasil anev dilakukan, diambil langkah-langkah prefentif,” katanya.
Menurut hasil anev, curanmor sering terjadi seperti di tempat parkiran umum, pusat perbelanjaan, dan perumahan atau komplek.
“Kita mengambil tindakkan dengan melakukan razia. Dari razia ini sering terungkap kasus curanmor,”sebutnya.
Perwira melati tiga ini, tidak menampik bahwa curanmor ini sangat mudah dilakukan. Pasalnya, kunci sepeda motor standart pabrik sangat mudah dibuka oleh pelaku dengan menggunakan alat seperti kunci later T dan alat yang lainnya.
“Kita juga mengimbau baik dari media massa dan baliho agar masyarakat memperhatikan kunci pengaman pada sepeda motor. Tidak cukup sepeda motor menggunakan kunci dari bawaan pabrik saja, harus ditambah dengan kunci tambahan agar tidak mudah dibobol,” ujarnya. (*)