BARCELONA-Semua kebanggaan akan dipertaruhkan ketika juara Spanyol Barcelona bertamu ke markas Espanyol di Estadi Cornella-El Prat, Senin (27/5) dini hari WIB.
Bahkan, Pelatih Barca Tito Vilanova harus berterima kasih kepada rival derby timnya itu, saat mengimbangi Real Madrid dengan skor 1-1 hampir dua minggu lalu, yang hasilnya El Barca membungkus predikat juaranya di La Liga.
Espanyol selalu punya kekuatan lebih saat akan menjamu Barcelona. Kemenangan di final dua pertandingan liga musim ini akan memberikan Barca capaian 100 poin dan menyamai rekor yang dibuat Madrid musim lalu.
Pada pertandingan sebelumnya, Barca membukukan kemenangan 2-1 atas Real Valladolid akhir pekan lalu, sementara Espanyol dikalahkan 2-0 oleh Deportivo La Coruna.
Espanyol memiliki rekor buruk di empat laga terakhirnya, dengan membukukan kekalahan di empat laga itu.
Ketika Pelatih Espanyol Javier Aguirre tiba November lalu, menggantikan Mauricio Pochettino, Espanyol merupakan klub papan bawah setelah mengambil hanya sembilan poin dari 13 kemungkinan pada pertandingan pertama mereka.
Kedatangan pelatih asal Meksiko itu digembar-gemborkan bakal membuat perputaran menakjubkan, dan diharapkan pada pertandingan akhir pekan ini mampu membawa mereka ke posisi 11.
Terakhir kali kedua tim bertemu, Barca punya dua gol dari Pedro Rodriguez dalam kemenangan 4-0 di Camp Nou pada Januari lalu, dan mereka mungkin perlu kontribusi lain darinya akhir pekan ini, mengingat Lionel Messi keluar dengan cedera hamstring. Alexis Sanchez juga bisa menggantikan Messi.
Sementara Aguirre memiliki hampir satu skuad penuh untuk turun pada laga kali ini, tapi Espanyol tak akan diperkuat gelandang Sergio Tejera, yang diskors pada pertandingan kontra Deportivo La Coruna akhir pekan lalu. (saz/bbs/jpnn)
