LANGKAT-Pemilihan Bupati Langkat 2014-2019 akan berlangsung pada 16 Oktober 2013 mendatang. Geliat politik di kabupaten religius itu pun terasa memanas. Dukungan terhadap bakal calon (balon) bupati sudah bermunculan. Diantaranya calon incumbent Ngogesa Sitepu.
Warga 23 Kecamatan di Kabupaten Langkat menaruh harapan agar Ngogesa Sitepu dapat meneruskan kepemimpinannya. Tujuannya, agar pembangun insfrastruktur yang masih belum terselesaikan selama 5 tahun periode pertama Ngogesa menjabat bupati dapat terealisasi. Dukungan ini terus mengalir mulai dari ulama, umara, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh etnis, dan bahkan dari para tokoh partai politik untuk calon Bupati Langkat yang akrab dipanggil ‘Bang Tongat’ itu.
“Kalau untuk kepemimpinan Ngogesa tidak diragukan, program-program kerja sangat bagus, kami sangat mendukung beliau untuk kembali menjadi Bupati Langkat,” kata Sugianto, tokoh masyarakat Jawa di Langkat, kemarin.
Menurut dia, dukungan kepada Ngogesa Sitepu ini, tidak terlepas dari sepak terjangnya selama menjadi Bupati. Ngogesa, menurut Sugianto, sangat dekat dengan masyarakat, peduli dengan warga yang tidak mampu, dan kinerjanya banyak membawa perubahan, seperti pembangunan jalan, pendidikan, kesehatan, keagamaan, pembangunan olah raga, pertanian, dan perikanan.
“Semua dirasakan masyarakat walaupun itu belum sempurna ,karena keterbatasan APBD Kabupaten Langkat, serta singkatnya waktu lima tahun,” tukasnya. Menurut Sugianto, kepemimpinan Ngogesa tidak perlu diragukan lagi. Ngogesa berjiwa membangun, memperjuangkan, dan berani berkorban demi kemajuan Kabupaten Langkat.
“Selaku seorang pengusaha sukses Ngogesa Sitepu bukan lagi mengejar kekayaan, tapi semata-mata mengabdikan dirinya selaku putra Langkat, dan itu telah dilakukan selama 4 tahun belakangan ini,” papar Sugianto.
Warga Selesai Langkat, Udin, mengatakan, menjelang pemilihan kepala daerah di Langkat, hujatan, fitnahan, blackcampaign kepada Ngogesa Sitepu mulai ditebar. Bahkan ada media yang sengaja menghujat kinerja Ngogesa secara sepihak.
“Tapi masyarakat sudah cerdas, tahu mana yang benar atau yang tak benar, sebab kedekatan i Ngogesa dengan masyarakat sudah terjalin dari hati ke hati,” katanya. (adv)