BELAWAN-Sudah tiga hari ini aparat Polres Pelabuhan Belawan berjaga-jaga dikawasan Perumahan Nelayan Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, pasca digerebeknya lokasi perjudian jenis dadu (samkwan) yang berada di pulau kecil di seberang Perairan Paluh Janda, Medan Labuhan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yudi Frianto, mengatakan, meski belum terlihat adanya tanda-tanda aktivitas permainan judi, tapi pihaknya akan tetap berada di sekitar permukiman nelayan. Ini dilakukan guna mengantisipasi kembali beroperasinya arena judi dadu di lokasi tersebut.
“Mereka (penjudi) transitnya dari tempat pelelangan ikan dan ini wilayah hukum polres, makanya kita tunggui disini. Kalau pulau kecil di sebarang sana tempat lokasi permainan judi, itu wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan. Begitupun kita sudah lakukan koordinasi, dan mereka juga stand by,” katanya.
Terpisah, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal I) menegaskan kesiapannya mendukung polisi memberantas perjudian yang dinilai sudah sampai pada tingkat meresahkan masyarakat. “Pada dasarnya TNI itu siap dalam memberantas tindak kejahatan. Kita bersedia kapan saja membantu pihak kepolisian apabila diperlukan, termasuk soal penertiban perjudian,” ungkap Lettu (P) Edi Widodo, Perwira Pembantu Dinas Penerangan (Pabanpen) Mako Lantamal I Belawan. (rul)
Dalam masalah itu, kata, Edi Widodo, TNI tentu mematuhi perintah berdasar ketentuan hukum yang ada. Masalah yang menjadi kewenangan polisi itu, lanjutnya, perlu didukung. Siapa pun yang terlibat
perjudian akan dikenai sanksi, termasuk jika adanya oknum anggota TNI yang terlibat.”Siapapun kalau terbukti, termasuk anggota TNI akan diberi sanksi tegas,” tegasnya.
Sebelumnya, lokasi tempat perjudian samkwan (dadu) beromset ratusan juta rupiah di Paluh Janda Perumahan Nelayan Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, digerebek tim serse Polres Pelabuhan Belawan dan Poldasu, Senin (27/5) lalu. Namun penggerebekan yang lancarkan polisi tidak berhasil meringkus bandar maupun para penjudi. (rul)
