MEDAN – Universitas Medan Area (UMA) memberikan program beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) kepada 23 mahasiswa baru tahun ajaran 2013-2014. Bantuan ini merupakan hibah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“ Program bidik misi itu kita berikan kepada calon mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin dan berprestasi pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” kata Wakil Rektor III bidang kemahsiswaan Zulheri Nor di kampus UMA Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (30/5).
Dirinya menambahkan, untuk mendapatkan program bidik misi tersebut, calon mahasiswa harus menyertakan surat keterangan dari pihak sekolah menyatakan yang bersangkutan masuk 10 besar memiliki nilai tertinggi dibuktikan dengan buku raport.
“ Selain itu juga harus menyertai surat keterangan miskin dari Lurah tempat calon mahasiswa berdomisili,” tambahnya didampingi Ketua panitia dan Sekretaris penerimaan mahasiswa baru Hj Haniza MT dan Sri Irawati MAP serta Humas Asmah.
Mengingat kuota yang sangat terbatas itu, panitia nantinya selain akan melakukan seleksi terhadap hasil raport, juga melakukan kunjungan atau visitasi ke tempat tinggal calon mahasiswa untuk membuktikan surat keterangan miskin dari Lurah setempat. Lebih lanjut, mulai tahun ini pola pendaftaran mahasiswa baru UMA memberlakukan sistem online termasuk tes potensi akademik (TPA) sebagai bentuk efisiensi dan keefektifan terutama calon mahasiswa yang berada di daerah.
Sementara itu Sekertaris Penerimaan mahasiswa baru Hj Hanizamenyatakan, kuota mahasiswa baru UMA tahun ini sebanyak 2.500 mahasiswa baru untuk 7 fakultas dan 16 program studi. Haniza mengaku, fakultas yang menjadi favorit di UMA yakni psikologi dan ekonomi. Namun tidak mengurani minat untuk fakultas teknik, hukum, Isipol, Biologi dan Pertanian. (mag-8)
MEDAN – Universitas Medan Area (UMA) memberikan program beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) kepada 23 mahasiswa baru tahun ajaran 2013-2014. Bantuan ini merupakan hibah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“ Program bidik misi itu kita berikan kepada calon mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin dan berprestasi pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” kata Wakil Rektor III bidang kemahsiswaan Zulheri Nor di kampus UMA Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (30/5).
Dirinya menambahkan, untuk mendapatkan program bidik misi tersebut, calon mahasiswa harus menyertakan surat keterangan dari pihak sekolah menyatakan yang bersangkutan masuk 10 besar memiliki nilai tertinggi dibuktikan dengan buku raport.
“ Selain itu juga harus menyertai surat keterangan miskin dari Lurah tempat calon mahasiswa berdomisili,” tambahnya didampingi Ketua panitia dan Sekretaris penerimaan mahasiswa baru Hj Haniza MT dan Sri Irawati MAP serta Humas Asmah.
Mengingat kuota yang sangat terbatas itu, panitia nantinya selain akan melakukan seleksi terhadap hasil raport, juga melakukan kunjungan atau visitasi ke tempat tinggal calon mahasiswa untuk membuktikan surat keterangan miskin dari Lurah setempat. Lebih lanjut, mulai tahun ini pola pendaftaran mahasiswa baru UMA memberlakukan sistem online termasuk tes potensi akademik (TPA) sebagai bentuk efisiensi dan keefektifan terutama calon mahasiswa yang berada di daerah.
Sementara itu Sekertaris Penerimaan mahasiswa baru Hj Hanizamenyatakan, kuota mahasiswa baru UMA tahun ini sebanyak 2.500 mahasiswa baru untuk 7 fakultas dan 16 program studi. Haniza mengaku, fakultas yang menjadi favorit di UMA yakni psikologi dan ekonomi. Namun tidak mengurani minat untuk fakultas teknik, hukum, Isipol, Biologi dan Pertanian. (mag-8)
