VILLAREAL-Bukan hanya dua tim peringkat teratas La Liga Primera yang tampil habis-habisan. Tim-tim berperingkat ketiga hingga kedelapan pun tak ketinggalan unjuk kekuatan agar bisa berlaga di Liga Champions atau pun Liga Europa.
Bahkan tak jarang karena ambisi untuk bertahan di zona elit itu membuat tim yang sempat kalah akhirnya berbalik unggul. Ini bisa dilihat saat Villareal menjamu Getafe, kemarin (2/5).
Sempat nyaris kalah, skuad Kapal Selam Kuning berhasil memukul balik Getafe di babak kedua, sekaligus meraih kemenangan penting 2-1. Adalah Cani dan Giuseppe Rossi yang jadi aktor utama dibalik kesuksesan Villarreal memukul balik Getafe, berkat gol-golnya di babak kedua. Sebelumnya, Villarreal sempat tertinggal di babak pertama lewat Pedro Rios.
Dengan kemenangan ini, Villarreal berhasil mengokohkan posisinya di peringkat empat klasemen sementara, atau slot terakhir untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Skuad arahan Juan Carlos Garrido mengumpulkan 60 poin atau terpaut tiga angka dari Valencia yang kemarin kalah 0-1 dari Osasuna.
Kekalahan Valencia ini sungguh mengejutkan karena sebelumnya Osasuna berada di peringkat ke-18, atau dua tingkat dari dasar klasemen.
Bagi Osasuna, kemenangan ini terasa semakin penting karena mampu menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Reyno de Navarra, gol tunggal Osasuna dihasilkan Alvaro Cejudo.
Kemenangan tipis itu memungkinkan Osasuna untuk memperbaiki posisinya dan menggeser Deportivo la Coruna.
Kedua tim memiliki poin sama namun Osasuna unggul dalam selisih gol. Sementara, rekor head-to-head mereka tak berpengaruh karena pada dua pertemuan musim ini, kedua tim selalu bermain imbang 0-0.
Valencia sendiri masih bertahan di peringkat tiga yang memiliki poin 63 hanya unggul tiga poin dari Villarreal. Bila sampai turun peringkat, mereka kehilangan peluang untuk lolos secara otomatis ke Liga Champions. (net/jpnn)
