Pada Piala Dunia mendatang Brasil tampil tanpa harus melalui babak kualifikasi. Itu karena Brasil bertindak sebagai tuan rumah. Keuntungan lainnya yang diperoleh Brasil karena hal itu adalah besarnya dukungan fans, sehingga kans untuk memenangi Piala Dunia untuk keenam kalinya semakin besar bagi tim berjuluk Selecao itu.
KARENANYA, pelatih Brasil Luis Felipe Scolari dituntut untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin, salah satu caranya tentu saja memperbanyak ujicoba menghadapi tim-tim mapan seperti Inggris.
Di tahun 2013 ini kedua tim pernah bertemu pada 7 Februari 2013 di Stadion Wembley. Saat itu tuan rumah Inggris mengalahkan Brasil dengan skor 2-1. Dua gol untuk Inggris dicetak Wayne Rooney (26′) dan Frank Lampard (60′), sementara gol Brasil dilesakkan Fred (48′).
Nah, tak ingin dua kali menanggung malu atas lawan yang sama, Scolari mematok kemenangan saat menjamu Inggris di Stadion Maracana, dini hari nanti.
“Kekalahan di Wembley sulit diterima dan sekarang kami dan sekarang kami harus mencari momen untuk mengalahkan Inggris,”bilang Scolari.
Jika berkaca pada histori pertemuan kedua tim di Brasil, jelas tuan rumah lebih unggul dibanding tamunya.
Lihatlah, dari 7 pertemuan yang berlangsung di Brasil, tuan rumah menang 4 kali, sementara Inggris hanya sekali mengalahkan Brasil. Satu-satunya kemenangan yang diraih Inggris itu terjadi pada 10 Juni 1984. Saat itu tuan rumah Brasil takluk dengan skor 0-2 berkat gol yang dicetak John Barnes (43′) dan Mark Hateley (65′).
“Suporter kami layak untuk melihat yang terbaik dari Brasil sebelum Piala Konfederasi dan Piala Dunia.
Karenanya saya memiliki keyakinan jika kami bisa mengalahkan mereka (Inggris, Red),” tandas mantan pelatih Chelsea itu.
Peluang Brasil untuk mengalahkan Inggris terlihat semakin besar, karena selain dapat tampil full team, di sisi lain The Three Lions bakal tampil pincang pascaabsennya beberapa pemain pilar, utamanya pemain yang menempati Oleh: IWAN JUNAIDI Redaktur Pelaksana Sumut Pos SIARAN LANGSUNG 01.45 WIB garis depan permainan.
Memang, saat menghadapi Rep Irlandia beberapa hari lalu The Three Lions kehilangan Daniel Sturridge akibat cedera engkel. Sebelumnya, Roy Hodgson pun telah kehilangan Andy Carroll. Parahnya Danny Welbeck dan Jermain Defoe pun dalam kondisi tak bugar sehingga tak mampu tampil maksimal.
Dengan waktu yang sudah mepet, Hodgson memutuskan untuk tak memanggil striker lagi. “Kami sedikit tidak beruntung dengan banyaknya pemain depan yang cedera. Jermain (Defoe) sedang tidak maksimal.
Tapi kami harus tetap tampil kompetitif saat menghadapi Brasil,” tandas Hodgson.
Dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas, praktis saat ini lini depan The Three Lions hanya menyisakan dua nama- Wayne Rooney dan Theo Walcott.
Artinya, formasi 4-3-3 yang diusung Hodgson saat menghadapi Rep Irlandia bakal diganti menjadi formasi 4-4-2. Sebelumnya, saat bermain untuk Arsenal pun Walcott sering juga ditempatkan sebagai striker tunggal.
“Kami tak ingin memikirkan seperti apa strategi yang akan dipasang pelatih.
Bagi kami kemenangan lebih penting dari pada memikirkan hal lain. Benar jika banyaknnya pemain cedera akan mempengaruhi performa tim. Tapi tak ada alasan kami kalah dari mereka (Brasil, Red),” bilang gelandang senior Inggris Frank Lampard.
“Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, Mereka pasti ingin mengalahkan kami. Tapi, jika kami bisa mendapatkan hasil fantastis, itu akan sangat bagus bagi semangat dan kepercayaan tim,” bilang pemain yang mencetak satu gol saat menjamu Brasil di Wembley, beberapa waktu lalu. (*)