SALAH satu yang menarik dan menjadi ciri khas dari Honda DBL adalah digelarnya juga kompetisi dance menemani kompetisi bola basket antar pelajar ini. Selain berlatih basket sebaik mungkin, masing-masing sekolah juga berlatih dance dengan seksama.
Salah satu yang ikut dance competition di Honda DBL 2013 North Sumatera Series adalah SMAN 5 Medan. Tim dance Smanli berjumlah 28 orang. Menyambut Honda DBL musim ini, mereka menggeber latihan empat hari hingga larut malam.
Maulida Syahfina, kapten tim dance Smanli bilang persiapan timnya cukup mepet. “Karena kita taunya sepekan sebelum even. Jadi kami kejar persiapan empat hari sampai malam,” terang Maulida, Minggu (2/6).
Karena kerap latihan sampai malam, orang tua sempat marah. Tapi Maulida dkk menjelaskan ini even besar dan sudah mendapat izin dari sekolah. “Akhirnya orang tua memaklumi,” lanjut Maulida.
Untuk menambah aksi dance jadi lebih ciamik, Maulida dkk berganti kostum dalam setiap penampilannya. Mulai kostum basket dan kostum menarik lainnya. Walau aktivitas belajar sedikit terganggu, tapi Maulida bangga bisa ikut serta di even sebesar Honda DBL.
“Semoga tim basket kami bisa meraih juara. Ini resmi dan bergengsi yang sudah direstu sekolah untuk diikuti. Jadi kami sangat senang bisa turut serta di sini,” pungkasnya. (ban)
Tim Dance SMAN 5 Medan
SALAH satu yang menarik dan menjadi ciri khas dari Honda DBL adalah digelarnya juga kompetisi dance menemani kompetisi bola basket antar pelajar ini. Selain berlatih basket sebaik mungkin, masing-masing sekolah juga berlatih dance dengan seksama.
Salah satu yang ikut dance competition di Honda DBL 2013 North Sumatera Series adalah SMAN 5 Medan. Tim dance Smanli berjumlah 28 orang. Menyambut Honda DBL musim ini, mereka menggeber latihan empat hari hingga larut malam.
Maulida Syahfina, kapten tim dance Smanli bilang persiapan timnya cukup mepet. “Karena kita taunya sepekan sebelum even. Jadi kami kejar persiapan empat hari sampai malam,” terang Maulida, Minggu (2/6).
Karena kerap latihan sampai malam, orang tua sempat marah. Tapi Maulida dkk menjelaskan ini even besar dan sudah mendapat izin dari sekolah. “Akhirnya orang tua memaklumi,” lanjut Maulida.
Untuk menambah aksi dance jadi lebih ciamik, Maulida dkk berganti kostum dalam setiap penampilannya. Mulai kostum basket dan kostum menarik lainnya. Walau aktivitas belajar sedikit terganggu, tapi Maulida bangga bisa ikut serta di even sebesar Honda DBL.
“Semoga tim basket kami bisa meraih juara. Ini resmi dan bergengsi yang sudah direstu sekolah untuk diikuti. Jadi kami sangat senang bisa turut serta di sini,” pungkasnya. (ban)