Pakpak Bharat- Jalan sepanjang Dusun Penjaraten hingga Dusun Galiaman Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan rusak parah. Jalan yang melintasi kawasan hutan dan pemukiman padat warga tersebut dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami kerusakan parah, dan kian memperihatinkan Kondisi kerusakan itu menurut sejumlah warga telah disampaikan pihak kecamatan dan Pemkab Pakpak Bharat, namun belum ada juga realiasi perbaikan.
Pantauan Sumut Pos di lapangan, Senin (3/6), hampir di sepanjang jalan antara Penjaraten hingga Galeaman berlubang dan hancur. Ke dalamannya hingga sebetis kaki orang dewasa. Material batuan jalan berserakan di badan jalan. Jelas kondisi jalan tersebut sulit untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Tidak cuma itu saja. Parit semen yang sebelumnya pernah dibangun kini roboh sehingga air yang mengalir sepenuhnya menggenangi badan jalan.
“Dulu jalan ini memang relatif sepi, namun belakangan seiring dengan semakin tingginya aktivitas warga Penjaraten ke Pusat ibu kota Pakpak Bharat jalanan ini semakin ramai, konon lagi para PNS yang berdomisili di Kabupaten Dairi yang bertugas di Pakpak Bharat setiap hari hilir mudik melalui jalan ini,” ujar Sitakar salah seorang pengguna jalan yang sempat berbincang dengan wartawan media ini, Senin (3/6) di Galeaman sekitar lokasi jalan yang mengalami kerusan yang cukup parah.
Warga berharap, Pemkab Pakpak Bharat melakukan perbaikan jalan khususnya pada titik-titik badan jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah seperti di lintasan Jalan Panjaratan dan Galiaman. Setidaknya pemerintah setempat menyampaikan kondisi jalan Panjaratan dan Galiaman kepada Pemerintah Sumatera Utara.
Sementara itu, Esron Samosir Pengawas Lapangan Balai Pengelola Jalan Provinsi yang disambangi Sumut Pos di kantornya, Selasa (4/6) mengakui lintasan di Jalan Panjaratan dan Galiaman rusak parah.
Menurutnya ditahun 2013 ini belum ada dana anggaran untuk perbaikan jalan provinsi tersebut meski sebelumnya sudah diajukan. “Belum ada dana yang dianggarkan untuk perbaikan jalan Panjaratan menuju Galiaman itu untuk tahun ini, yang ada hanya dana untuk pemeliharaan, pembaba tan dan pembersihan parit serta penanganan badan jalan yang terkena bencana alam ringan” jelas Samosir. (tam)
Pakpak Bharat- Jalan sepanjang Dusun Penjaraten hingga Dusun Galiaman Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan rusak parah. Jalan yang melintasi kawasan hutan dan pemukiman padat warga tersebut dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami kerusakan parah, dan kian memperihatinkan Kondisi kerusakan itu menurut sejumlah warga telah disampaikan pihak kecamatan dan Pemkab Pakpak Bharat, namun belum ada juga realiasi perbaikan.
Pantauan Sumut Pos di lapangan, Senin (3/6), hampir di sepanjang jalan antara Penjaraten hingga Galeaman berlubang dan hancur. Ke dalamannya hingga sebetis kaki orang dewasa. Material batuan jalan berserakan di badan jalan. Jelas kondisi jalan tersebut sulit untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Tidak cuma itu saja. Parit semen yang sebelumnya pernah dibangun kini roboh sehingga air yang mengalir sepenuhnya menggenangi badan jalan.
“Dulu jalan ini memang relatif sepi, namun belakangan seiring dengan semakin tingginya aktivitas warga Penjaraten ke Pusat ibu kota Pakpak Bharat jalanan ini semakin ramai, konon lagi para PNS yang berdomisili di Kabupaten Dairi yang bertugas di Pakpak Bharat setiap hari hilir mudik melalui jalan ini,” ujar Sitakar salah seorang pengguna jalan yang sempat berbincang dengan wartawan media ini, Senin (3/6) di Galeaman sekitar lokasi jalan yang mengalami kerusan yang cukup parah.
Warga berharap, Pemkab Pakpak Bharat melakukan perbaikan jalan khususnya pada titik-titik badan jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah seperti di lintasan Jalan Panjaratan dan Galiaman. Setidaknya pemerintah setempat menyampaikan kondisi jalan Panjaratan dan Galiaman kepada Pemerintah Sumatera Utara.
Sementara itu, Esron Samosir Pengawas Lapangan Balai Pengelola Jalan Provinsi yang disambangi Sumut Pos di kantornya, Selasa (4/6) mengakui lintasan di Jalan Panjaratan dan Galiaman rusak parah.
Menurutnya ditahun 2013 ini belum ada dana anggaran untuk perbaikan jalan provinsi tersebut meski sebelumnya sudah diajukan. “Belum ada dana yang dianggarkan untuk perbaikan jalan Panjaratan menuju Galiaman itu untuk tahun ini, yang ada hanya dana untuk pemeliharaan, pembaba tan dan pembersihan parit serta penanganan badan jalan yang terkena bencana alam ringan” jelas Samosir. (tam)