26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Osama Dibuang ke Laut

Buronan teroris paling dicari di dunia, Osama Bin Laden akhirnya ditemukan tewas. Otak pelaku penyerangan serangan (9/11) di New York pada 2001 lalu diketahui tewas setelah tempat persembunyiannya di Kota Abbotabad, Pakistan diketahui CIA dan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS mengaku menemukan jasad pemimpin Al Qaidah itu di tempat sembunyinya, Minggu (1/5) waktu setempat. Penemuan itu diketahui setelah Osama ditemukan sudah tertembak dalam operasi khusus 24 orang pasukan elite AL.

Tempat sembunyi Osama diketahui intelijen AS di sebuah rumah mewah seharga dolar US 1 juta setara Rp8,6 miliar. Persembunyian Osama baru diketahui setelah militer AS memberikan sayembara penangkapan Osama sebesar dolar US 25 juta setara Rp220 miliar. Osama tinggal di rumah tersebut bersama empat istrinya.

Dalam insiden tersebut, selain Osama ada dua dua kurir dan satu putra bin Ladin. Hanya saja, jasad pria yang disebut-sebut sebagai pemimpin Al Qaidah tak diketahui banyak pihak. Anehnya, pada penyerangan tersebut tak ada yang mengetahuinya jenazahnya dibawa.

Bahkan, seorang pejabat AS yang menolak disebut identitasnya mengungkapkan jenazah Osama, telah dikubur di laut.  Namun, sumber itu tidak menyebutkan di laut mana mayat Osama dikubur. Ia menambahkan keputusan untuk memakamkan jenazah di laut lantaran sulit untuk menemukan satu negara mana pun yang bersedia menjadi tempatnya dikubur.

Apalagi, ucapnya sesuai syariat Islam, orang yang meninggal harus segera dikubur. Dalam Islam, dalam keadaan darurat, dibolehkan jenazah ditenggelamkan ke laut. Osama terbunuh, sesaat setelah tertembak di bagian kepala.
Ternyata, bin Ladin, 54 tahun, sembunyi di Kota Abbottabad, sekitar 150 kilometer sebelah utara Ibu Kota Islamabad, Pakistan, atau 200 kilometer sebelah timur Peshawar yang berbatasan dengan Afganistan. Pasukan elite AL menyerbu tempat itu dan harus menembak Osama di bagian kepala lantaran berusaha kabur.

Namun sebagian orang di beberapa forum dunia maya mempertanyakan keaslian foto tersebut yang kabarnya pertama kali ditanyangkan televisi-televisi Pakistan.

Adalah hal yang wajar jika publik mempertanyakan  tentang kebenaran berita Osama ini, terutama terkait foto yang beredar, karena agen penyelidik federal AS FBI pernah melakukan rekayasa foto Osama yang dipergunakan untuk poster kampanye antiteror.

Ketika itu, FBI mengolah foto wajah seorang anggota parlemen Spanyol, Gaspar Llamazares, yang mirip dengan Osama.

“Saya terkejut dan marah, karena ini merupakan hal paling memalukan dalam penggunaan (foto) seseorang yang nyata untuk diubah menjadi gambar seorang teroris,” kata Llamazares seperti dikutip NY Daily News (16/1/2010) lalu.

Ketika ditelusuri beberapa link-link yang menunjukkan bahwa foto mayat Osama yang beredar adalah palsu, ternyata semua link itu tidak dapat diakses. Melihat pesan yang ditampilkan, dan beberapa link lain juga menunjukkan hal serupa, mengindikasikan bahwa file gambar foto mayat Osama adalah palsu.

Pasca New York Times melaporkan bahwa Osama tewas dengan luka tembak di kepalanya, dan menurut pejabat pemerintah AS mayatnya dikuburkan di laut. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya, mengapa harus dikubur di laut?

Osama adalah buruan AS yang terbesar saat ini. Layaknya seorang pemburu, biasanya dengan bangga mempertontonkan hasil buruannya kepada khalayak ramai. Tapi, mengapa Amerika memilih membuang Osama ke laut.

Untuk menepis kecurigaan banyak orang, pihak AS sendiri mengaku proses tes DNA sedang berjalan. Hal ini untuk proses pencocokan dari DNA yang diambil dari tubuh Osama. Demikian diberitakan CNN. (rdl/fal/bbs/jpnn)

Buronan teroris paling dicari di dunia, Osama Bin Laden akhirnya ditemukan tewas. Otak pelaku penyerangan serangan (9/11) di New York pada 2001 lalu diketahui tewas setelah tempat persembunyiannya di Kota Abbotabad, Pakistan diketahui CIA dan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS mengaku menemukan jasad pemimpin Al Qaidah itu di tempat sembunyinya, Minggu (1/5) waktu setempat. Penemuan itu diketahui setelah Osama ditemukan sudah tertembak dalam operasi khusus 24 orang pasukan elite AL.

Tempat sembunyi Osama diketahui intelijen AS di sebuah rumah mewah seharga dolar US 1 juta setara Rp8,6 miliar. Persembunyian Osama baru diketahui setelah militer AS memberikan sayembara penangkapan Osama sebesar dolar US 25 juta setara Rp220 miliar. Osama tinggal di rumah tersebut bersama empat istrinya.

Dalam insiden tersebut, selain Osama ada dua dua kurir dan satu putra bin Ladin. Hanya saja, jasad pria yang disebut-sebut sebagai pemimpin Al Qaidah tak diketahui banyak pihak. Anehnya, pada penyerangan tersebut tak ada yang mengetahuinya jenazahnya dibawa.

Bahkan, seorang pejabat AS yang menolak disebut identitasnya mengungkapkan jenazah Osama, telah dikubur di laut.  Namun, sumber itu tidak menyebutkan di laut mana mayat Osama dikubur. Ia menambahkan keputusan untuk memakamkan jenazah di laut lantaran sulit untuk menemukan satu negara mana pun yang bersedia menjadi tempatnya dikubur.

Apalagi, ucapnya sesuai syariat Islam, orang yang meninggal harus segera dikubur. Dalam Islam, dalam keadaan darurat, dibolehkan jenazah ditenggelamkan ke laut. Osama terbunuh, sesaat setelah tertembak di bagian kepala.
Ternyata, bin Ladin, 54 tahun, sembunyi di Kota Abbottabad, sekitar 150 kilometer sebelah utara Ibu Kota Islamabad, Pakistan, atau 200 kilometer sebelah timur Peshawar yang berbatasan dengan Afganistan. Pasukan elite AL menyerbu tempat itu dan harus menembak Osama di bagian kepala lantaran berusaha kabur.

Namun sebagian orang di beberapa forum dunia maya mempertanyakan keaslian foto tersebut yang kabarnya pertama kali ditanyangkan televisi-televisi Pakistan.

Adalah hal yang wajar jika publik mempertanyakan  tentang kebenaran berita Osama ini, terutama terkait foto yang beredar, karena agen penyelidik federal AS FBI pernah melakukan rekayasa foto Osama yang dipergunakan untuk poster kampanye antiteror.

Ketika itu, FBI mengolah foto wajah seorang anggota parlemen Spanyol, Gaspar Llamazares, yang mirip dengan Osama.

“Saya terkejut dan marah, karena ini merupakan hal paling memalukan dalam penggunaan (foto) seseorang yang nyata untuk diubah menjadi gambar seorang teroris,” kata Llamazares seperti dikutip NY Daily News (16/1/2010) lalu.

Ketika ditelusuri beberapa link-link yang menunjukkan bahwa foto mayat Osama yang beredar adalah palsu, ternyata semua link itu tidak dapat diakses. Melihat pesan yang ditampilkan, dan beberapa link lain juga menunjukkan hal serupa, mengindikasikan bahwa file gambar foto mayat Osama adalah palsu.

Pasca New York Times melaporkan bahwa Osama tewas dengan luka tembak di kepalanya, dan menurut pejabat pemerintah AS mayatnya dikuburkan di laut. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya, mengapa harus dikubur di laut?

Osama adalah buruan AS yang terbesar saat ini. Layaknya seorang pemburu, biasanya dengan bangga mempertontonkan hasil buruannya kepada khalayak ramai. Tapi, mengapa Amerika memilih membuang Osama ke laut.

Untuk menepis kecurigaan banyak orang, pihak AS sendiri mengaku proses tes DNA sedang berjalan. Hal ini untuk proses pencocokan dari DNA yang diambil dari tubuh Osama. Demikian diberitakan CNN. (rdl/fal/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/