28.9 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Pelaku Minta Dilepas

Terkait Dua Pencuri Tewas Diamuk Massa

LABUHAN- Ratusan warga Andan Sari Gang Trimo, Lingkungan 17, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, mendatangi Polsek Medan Labuhan, Jumat (27/5). Mereka meminta polisi segera membebaskan lima warga yang ditahan terkait tewasnya dua pencuri yang diamuk warga pada Rabu (25/5) lalu.

Lima warga yang diamankan polisi yakni Nasib (45), Sarmidi (46), Anto (34), Sofian (24) dan Rubingin (56). Warga menyesalkan penangkapan kelima orang tersebut. “Yang memukuli kan massa, saat itu banyak yang memukuli kedua pelaku. Namun, kenapa hanya lima orang itu saja yang diamankan? Kami minta mereka segera dilepaskan,” teriak warga yang berunjuk rasa di luar gerbang Polsek Medan Labuhan.

Setelah beberapa lama menunggu di luar, warga mulai emosi karena tidak ada jawaban yang pasti dari pihak kepolisian. Selanjutnya, warga yang emosi ingin masuk ke dalam sempat tolak-tolakan dengan polisi. Saat terjadi kericuhan tersebut, warga sempat berhasil masuk namun dipaksa keluar oleh petugas Polsek Medan Labuhan.

“Kenapa yang nangkap pencuri ditangkap. Kami berbuat seperti ini karena kami sudah tidak percaya lagi oleh pihak kepolisian yang tidak bisa menangkap pelaku pencurian. Padahal, pencurian sudah sering terjadi di daerah kami. Kami minta lepaskan warga yang ditahan,” teriak warga lainnya.

Kapolsekta Medan Labuhan, AKP Sugeng Riyadi mengatakan, kami  akan tetap melakukan proses hukum terkait tewasnya dua orang pencuri yang diamuk warga. “Kita akan tetap melanjutkan proses hukumnya karena ini menyangkut nyawa orang lain,” ujarnya.(mag-11)

Terkait Dua Pencuri Tewas Diamuk Massa

LABUHAN- Ratusan warga Andan Sari Gang Trimo, Lingkungan 17, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, mendatangi Polsek Medan Labuhan, Jumat (27/5). Mereka meminta polisi segera membebaskan lima warga yang ditahan terkait tewasnya dua pencuri yang diamuk warga pada Rabu (25/5) lalu.

Lima warga yang diamankan polisi yakni Nasib (45), Sarmidi (46), Anto (34), Sofian (24) dan Rubingin (56). Warga menyesalkan penangkapan kelima orang tersebut. “Yang memukuli kan massa, saat itu banyak yang memukuli kedua pelaku. Namun, kenapa hanya lima orang itu saja yang diamankan? Kami minta mereka segera dilepaskan,” teriak warga yang berunjuk rasa di luar gerbang Polsek Medan Labuhan.

Setelah beberapa lama menunggu di luar, warga mulai emosi karena tidak ada jawaban yang pasti dari pihak kepolisian. Selanjutnya, warga yang emosi ingin masuk ke dalam sempat tolak-tolakan dengan polisi. Saat terjadi kericuhan tersebut, warga sempat berhasil masuk namun dipaksa keluar oleh petugas Polsek Medan Labuhan.

“Kenapa yang nangkap pencuri ditangkap. Kami berbuat seperti ini karena kami sudah tidak percaya lagi oleh pihak kepolisian yang tidak bisa menangkap pelaku pencurian. Padahal, pencurian sudah sering terjadi di daerah kami. Kami minta lepaskan warga yang ditahan,” teriak warga lainnya.

Kapolsekta Medan Labuhan, AKP Sugeng Riyadi mengatakan, kami  akan tetap melakukan proses hukum terkait tewasnya dua orang pencuri yang diamuk warga. “Kita akan tetap melanjutkan proses hukumnya karena ini menyangkut nyawa orang lain,” ujarnya.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/