MEDAN-Ketua klub OP Ladon ’89, Alo Lubis mengaku bangga karena klub yang dipimpinnya mendapat anugerah IMI Sumut Award 2013.
Hal yang senada juga diungkapkan Syahrul Ritonga dan Tigor Lumbantoruan yang dihubungi terpisah mengenai IMI Award 2013 yang mereka dapat sebagai tokoh penggerak pembangunan sirkuit di daerah. “IMI Sumut Award yang kami raih tahun ini tentu membuat kian termotifasi untuk berbuat lebih baik,” ujar Alo Lubis di Medan, Sabtu (8/6).
Terpilih sebagai klub yang paling kreatif membuat dirinya bersama pengurus OPL ’89 lainnya merasa berterima kasih kepada pengurus IMI Sumut dibawah kepemimpinan ketuanya H Musa Rajeckshah (Ijeck).
Alo mengungkapkan berbagai even yang telah mereka gelar selama ini juga tidak terlepas dari arahan pembina OPL ’89, Drs H Zulhifzy Lubis yang akrab disapa dengan Opunk Ladon.
Sementara Syahrul Ritonga yang dihubungi melalui telepon seluler di Labuhan Batu juga menyatakan kegembiraan dan rasa terimakasihnya kepada IMI Sumut sebagai tokoh penggerak pembangunan sirkuit di daerah.
Pengorbanan Syahrul Ritonga yang membangun sirkuit motokros Cimamen 45 diatas lahan pribadinya, pantas diapresiasi karena inisiatifnya membangun sirkuit ini mendapat dukungan istri dan seluruh keluarganya. Meskipun untuk itu ia harus berkorban dengan menebang empat hektar pohon sawitnya pada tahun 2010.
Sedang Tigor Lumbantoruan membangun sirkuit SL2000 di Bahal Batu, Siborongborong, Kab Taput, sekaligus aktif membina klub balap dengan memanajeri putra kandungnya Sahala Orbin Lumbantoruan sebagai pembalap. Dengan demikian, Tigor Lumbantoruan yang juga merupakan anggota DPRD Taput dari Fraksi PKB yang dikenal sebagai penggerak otomotif di daerahnya.
Alo Lubis menyatakan bangganya karena Syahrul Ritonga merupakan Ketua OPL ’89 Labuhan Batu dan Tigor Lumbantoruan saat ini merupakan Ketua OPL ’89, Kab Taput. “Kami berharap IMI Sumut Award digelar secara berkesinambungan,” kata Alo. (ije)
MEDAN-Ketua klub OP Ladon ’89, Alo Lubis mengaku bangga karena klub yang dipimpinnya mendapat anugerah IMI Sumut Award 2013.
Hal yang senada juga diungkapkan Syahrul Ritonga dan Tigor Lumbantoruan yang dihubungi terpisah mengenai IMI Award 2013 yang mereka dapat sebagai tokoh penggerak pembangunan sirkuit di daerah. “IMI Sumut Award yang kami raih tahun ini tentu membuat kian termotifasi untuk berbuat lebih baik,” ujar Alo Lubis di Medan, Sabtu (8/6).
Terpilih sebagai klub yang paling kreatif membuat dirinya bersama pengurus OPL ’89 lainnya merasa berterima kasih kepada pengurus IMI Sumut dibawah kepemimpinan ketuanya H Musa Rajeckshah (Ijeck).
Alo mengungkapkan berbagai even yang telah mereka gelar selama ini juga tidak terlepas dari arahan pembina OPL ’89, Drs H Zulhifzy Lubis yang akrab disapa dengan Opunk Ladon.
Sementara Syahrul Ritonga yang dihubungi melalui telepon seluler di Labuhan Batu juga menyatakan kegembiraan dan rasa terimakasihnya kepada IMI Sumut sebagai tokoh penggerak pembangunan sirkuit di daerah.
Pengorbanan Syahrul Ritonga yang membangun sirkuit motokros Cimamen 45 diatas lahan pribadinya, pantas diapresiasi karena inisiatifnya membangun sirkuit ini mendapat dukungan istri dan seluruh keluarganya. Meskipun untuk itu ia harus berkorban dengan menebang empat hektar pohon sawitnya pada tahun 2010.
Sedang Tigor Lumbantoruan membangun sirkuit SL2000 di Bahal Batu, Siborongborong, Kab Taput, sekaligus aktif membina klub balap dengan memanajeri putra kandungnya Sahala Orbin Lumbantoruan sebagai pembalap. Dengan demikian, Tigor Lumbantoruan yang juga merupakan anggota DPRD Taput dari Fraksi PKB yang dikenal sebagai penggerak otomotif di daerahnya.
Alo Lubis menyatakan bangganya karena Syahrul Ritonga merupakan Ketua OPL ’89 Labuhan Batu dan Tigor Lumbantoruan saat ini merupakan Ketua OPL ’89, Kab Taput. “Kami berharap IMI Sumut Award digelar secara berkesinambungan,” kata Alo. (ije)
