26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

24 Juni Medan Bersalawat Bersama Dahlan

Agenda akbar kembali akan digelar di Medan. Setelah senam massal Dahlan Style, pada 24 Juni mendatang Dahlan Iskan bekerja sama dengan Riau Pos Group bakal menggelar Salawat Akbar. Salawat akbar ini akan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegafn
Wakil Pimpinan Umum Harian Sumut Pos, M Affan Bey Hutasuhut, mengatakan agenda tersebut digelar sebagai ajang silatuhrahim bagi warga Medan secara umum. “Acara ini demi
mengagungkan Allah, memuliakan Nabi Muhammad, serta memperkuat silaturahim antara umat Muslim di Medan dan sekitarnya,” katanya tadi malam.

Affan menjelaskan, Dahlan Iskan akan hadir dalam salawatan akbar tersebut. “Kita rencanakan salawatan ini diikuti 25 ribu warga. Kita ingin Medan makin teduh dan makin tenang,” tambahnya.

Affan menjelaskan, sebagai ajang silatuhrahim, salawatan yang rencananya digelar di ruang publik terbuka itu akan dihadiri kaum ulama di Sumut, kalangan pesantren, dan masyarakat umum. “Kita akan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Kita berharap, dari Medan, melalui salawatan ini, Indonesia makin baik,” tegas Affan.

Sebagai informasi, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo). Selain mendapat pendidikan langsung dari sang ayah, Habib juha dididik oleh paman beliau Alm Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasihat, serta kesabarannya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rasul yang diawali dari Kota Solo.

Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta rasulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya. Hingga saat ini telah ada ribuan jamaah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tentang pentingnya cinta kepada Rasul SAW dalam kehidupan ini.

Ahbabul Musthofa adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan menteladani Rasul SAW, berdiri sekitar 1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan. Berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak umat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada nabi besar Muhammad SAW. Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat.

“Kita harapkan warga Medan sekitar ikut terlibat. Mari bersama kita bersalawat demi kota, provinsi, dan negara yang lebih baik,” pungkas Affan. (spg)

Agenda akbar kembali akan digelar di Medan. Setelah senam massal Dahlan Style, pada 24 Juni mendatang Dahlan Iskan bekerja sama dengan Riau Pos Group bakal menggelar Salawat Akbar. Salawat akbar ini akan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegafn
Wakil Pimpinan Umum Harian Sumut Pos, M Affan Bey Hutasuhut, mengatakan agenda tersebut digelar sebagai ajang silatuhrahim bagi warga Medan secara umum. “Acara ini demi
mengagungkan Allah, memuliakan Nabi Muhammad, serta memperkuat silaturahim antara umat Muslim di Medan dan sekitarnya,” katanya tadi malam.

Affan menjelaskan, Dahlan Iskan akan hadir dalam salawatan akbar tersebut. “Kita rencanakan salawatan ini diikuti 25 ribu warga. Kita ingin Medan makin teduh dan makin tenang,” tambahnya.

Affan menjelaskan, sebagai ajang silatuhrahim, salawatan yang rencananya digelar di ruang publik terbuka itu akan dihadiri kaum ulama di Sumut, kalangan pesantren, dan masyarakat umum. “Kita akan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Kita berharap, dari Medan, melalui salawatan ini, Indonesia makin baik,” tegas Affan.

Sebagai informasi, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo). Selain mendapat pendidikan langsung dari sang ayah, Habib juha dididik oleh paman beliau Alm Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasihat, serta kesabarannya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rasul yang diawali dari Kota Solo.

Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta rasulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya. Hingga saat ini telah ada ribuan jamaah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tentang pentingnya cinta kepada Rasul SAW dalam kehidupan ini.

Ahbabul Musthofa adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan menteladani Rasul SAW, berdiri sekitar 1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan. Berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak umat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada nabi besar Muhammad SAW. Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat.

“Kita harapkan warga Medan sekitar ikut terlibat. Mari bersama kita bersalawat demi kota, provinsi, dan negara yang lebih baik,” pungkas Affan. (spg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/