MEDAN-mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (18/6) siang.
Massa memblokir perempatan Jalan Williem Iskandar-Jalan Letda Sujono atau yang biasa dikenal dengan simpang Aksara mengakibatkan arus lalulintas macet total.
Dalam aksinya, massa membuat lingkaran besar di perempatan tersebut.selain macet, massa juga membakar ban bekas.
“Jika BBM naik, masyarakat akan menjadi susah. Jangankan sejahtera, untuk makan saja pun susah,” teriak mereka.
selain itu massa juga terus berorasi mengecam pemerintahan SBY-Boediono. Menurut massa, kebijikan-kebijakan yang diambil sama sekali tidak berpihak kepada rakyat.
“BBM dinaikkan, padahal harga minyak dunia tidak naik. Tidak ada alasan yang pas bagi Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Jelas ini pembodohan publik,” ujar para pendemo.
Pantauan wartawan, Aksi ini juga mendapat pengawalan ketat dari personel Polsek Percut Sei Tuan.(kl/smg)
MEDAN-mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (18/6) siang.
Massa memblokir perempatan Jalan Williem Iskandar-Jalan Letda Sujono atau yang biasa dikenal dengan simpang Aksara mengakibatkan arus lalulintas macet total.
Dalam aksinya, massa membuat lingkaran besar di perempatan tersebut.selain macet, massa juga membakar ban bekas.
“Jika BBM naik, masyarakat akan menjadi susah. Jangankan sejahtera, untuk makan saja pun susah,” teriak mereka.
selain itu massa juga terus berorasi mengecam pemerintahan SBY-Boediono. Menurut massa, kebijikan-kebijakan yang diambil sama sekali tidak berpihak kepada rakyat.
“BBM dinaikkan, padahal harga minyak dunia tidak naik. Tidak ada alasan yang pas bagi Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Jelas ini pembodohan publik,” ujar para pendemo.
Pantauan wartawan, Aksi ini juga mendapat pengawalan ketat dari personel Polsek Percut Sei Tuan.(kl/smg)
