PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sudah mengantongi nama pemain muda yang akan direkrut untuk putaran kedua. Dari lima pemain yang mengikuti seleksi, hanya satu pemain yang dianggap layak untuk berkostum PSMS. Dia adalah Hardi Ramadhana asal Pos Indo.
Hardi berposisi sebagai pemain belakang. Posisi itu memang dianggap pelatih PSMS, Edy Syahputra sangat dibutuhkan. “Saya sudah mengatongi satu nama pemain yang lulus seleksi. Dia adalah Hardi Ramadana Nasution, asal klub Pos Indo dan Dia bermain di posisi libero, posisi yang memang kita butuhkan,” ungkap pelatih berlisensi A Nasional ini.
Posisi libero sendiri dibutuhkan seiiring dengan pemanggilan Agung Prasetyo untuk bermain di timnas U-23. Dengan berkurangnya stok pemain belakang, Edy merasa perlu untuk menambah amunisi di sektor itu.
“Agung nanti akan lebih banyak dipanggil untuk TC ke Timnas U-23. Jadi absennya dia akan bisa mempengaruhi kekuatan lini belakang kita. Makanya kita harus cari pelapis yang setidaknya sepadan dengan Agung. Dan untuk urusan kontrak Hardi Ramadana nanti akan kita serahkan ke manajemen yang jelas saya sudah setuju dengannya,” jelas ayah empat anak ini.
Agung sendiri pada latihan pagi tadi tidak tampak di lapangan. Meski sehari sebelumnya Agung sudah tiba di Medan setelah melakoni laga uji coba bersama Timnas U-23 melawan Jakarta All Star di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (20/6).
Selain itu dua pemain yang selama ini mengikuti magang di PSMS dinaikkan statusnya menjadi pemain tetap. Yakni Ardi Fahri Ansyah dan Rezi Sukma.
“Jadi senin depan nanti mereka sudah gabung bersama kita dalam TC penuh. Di mana pada senin nanti program-program latihan yang kita beri juga lebi tersusun lebih tersusun. Para pemain juga akan nginap di Mes dan asupan gizi juga akan kembali normal pada hari Senin nanti,” jelasnya.
Selain itu Edy juga telah kembali menggelar latihan setelah sempat rehat sehari sebelumnya. Meskipun hanya berstatus sekedar menjaga kebugaran. “Latihan kita hanya berdurasi dua jam. Setelah lakukan senam bersama kita tadi melakukan play game biasa. Jika diliat kemampuan fisik pemain tak banyak menurun, hanya berkisar 20 persen saja,” imbuh pelatih berjanggut ini. (don)