Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) Wilayah Manado Utara Satu menggelar Latihan Kader Pemuda Gereja (LKPG) yang bertajuk ‘Generasi yang siap diutus” untuk 70 pemuda GMIM yang berada di Wilayah Manado Utara, Sulawesi Utara.
Acara yang ditujukan untuk mempersiapkan pemuda gereja ini dilaksanakan selama tiga hari (21-23 Juni) lalu, di GMIM Via Dolorosa Singkil Gunung Potong Sulawesi Utara.
Ketua KPP GMIM Wilayah Manado Utara Satu, Pnt Jimsy Widuhung mengatakan LKPG didukung oleh beberapa hamba Tuhan. Pada acara tersebut, para pendeta ini memberikan pesan-pesan mereka dalam format kotbah.
“Pembicaranya antara lain dari Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Jefferson Petonengan, dan Pdt Billy Johanis STh,” ujar Widuhung.
Sementara itu di satu sesi acara yang dipimpinnya, Pdt Billy menyatakan agar semua peserta LKPG lebih giat dalam kegiatan pelayanan. “Dari pengamatan saya, sudah kurang pemuda gereja yang terlibat dalam ibadah atau pelayanan,” ucapnya.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Utara ini juga menghimbau pemuda gereja supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan minuman keras. Ia menilai semua itu hanya akan merusak masa depan para generasi penerus gereja saja.
Sepanjang sejarah, pemuda selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bergereja. Mereka merupakan para penentu keberlangsungan di semua area ini. Jadi, adalah tepat apabila para pemimpin wilayah maupun gereja membekali generasi ini dengan sesuatu yang positif dan membangun.
Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) Wilayah Manado Utara Satu menggelar Latihan Kader Pemuda Gereja (LKPG) yang bertajuk ‘Generasi yang siap diutus” untuk 70 pemuda GMIM yang berada di Wilayah Manado Utara, Sulawesi Utara.
Acara yang ditujukan untuk mempersiapkan pemuda gereja ini dilaksanakan selama tiga hari (21-23 Juni) di GMIM Via Dolorosa Singkil Gunung Potong Sulawesi Utara.
Ketua KPP GMIM Wilayah Manado Utara Satu, Pnt Jimsy Widuhung mengatakan LKPG didukung oleh beberapa hamba Tuhan. Pada acara tersebut, para pendeta ini memberikan pesan-pesan mereka dalam format kotbah.
“Pembicaranya antara lain dari Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Jefferson Petonengan, dan Pdt Billy Johanis STh,” ujar Widuhung, Minggu (23/6).
Sementara itu di satu sesi acara yang dipimpinnya, Pdt Billy menyatakan agar semua peserta LKPG lebih giat dalam kegiatan pelayanan. “Dari pengamatan saya, sudah kurang pemuda gereja yang terlibat dalam ibadah atau pelayanan,” ucapnya.(net/jpnn)
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Utara ini juga menghimbau pemuda gereja supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan minuman keras. Ia menilai semua itu hanya akan merusak masa depan para generasi penerus gereja saja.
Sepanjang sejarah, pemuda selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bergereja. Mereka merupakan para penentu keberlangsungan di semua area ini. Jadi, adalah tepat apabila para pemimpin wilayah maupun gereja membekali generasi ini dengan sesuatu yang positif dan membangun.(net/jpnn)
GMIM Gelar Latihan Kader Pemuda
Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) Wilayah Manado Utara Satu menggelar Latihan Kader Pemuda Gereja (LKPG) yang bertajuk ‘Generasi yang siap diutus” untuk 70 pemuda GMIM yang berada di Wilayah Manado Utara, Sulawesi Utara.
Acara yang ditujukan untuk mempersiapkan pemuda gereja ini dilaksanakan selama tiga hari (21-23 Juni) lalu, di GMIM Via Dolorosa Singkil Gunung Potong Sulawesi Utara.
Ketua KPP GMIM Wilayah Manado Utara Satu, Pnt Jimsy Widuhung mengatakan LKPG didukung oleh beberapa hamba Tuhan. Pada acara tersebut, para pendeta ini memberikan pesan-pesan mereka dalam format kotbah.
“Pembicaranya antara lain dari Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Jefferson Petonengan, dan Pdt Billy Johanis STh,” ujar Widuhung.
Sementara itu di satu sesi acara yang dipimpinnya, Pdt Billy menyatakan agar semua peserta LKPG lebih giat dalam kegiatan pelayanan. “Dari pengamatan saya, sudah kurang pemuda gereja yang terlibat dalam ibadah atau pelayanan,” ucapnya.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Utara ini juga menghimbau pemuda gereja supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan minuman keras. Ia menilai semua itu hanya akan merusak masa depan para generasi penerus gereja saja.
Sepanjang sejarah, pemuda selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bergereja. Mereka merupakan para penentu keberlangsungan di semua area ini. Jadi, adalah tepat apabila para pemimpin wilayah maupun gereja membekali generasi ini dengan sesuatu yang positif dan membangun.
Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) Wilayah Manado Utara Satu menggelar Latihan Kader Pemuda Gereja (LKPG) yang bertajuk ‘Generasi yang siap diutus” untuk 70 pemuda GMIM yang berada di Wilayah Manado Utara, Sulawesi Utara.
Acara yang ditujukan untuk mempersiapkan pemuda gereja ini dilaksanakan selama tiga hari (21-23 Juni) di GMIM Via Dolorosa Singkil Gunung Potong Sulawesi Utara.
Ketua KPP GMIM Wilayah Manado Utara Satu, Pnt Jimsy Widuhung mengatakan LKPG didukung oleh beberapa hamba Tuhan. Pada acara tersebut, para pendeta ini memberikan pesan-pesan mereka dalam format kotbah.
“Pembicaranya antara lain dari Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Jefferson Petonengan, dan Pdt Billy Johanis STh,” ujar Widuhung, Minggu (23/6).
Sementara itu di satu sesi acara yang dipimpinnya, Pdt Billy menyatakan agar semua peserta LKPG lebih giat dalam kegiatan pelayanan. “Dari pengamatan saya, sudah kurang pemuda gereja yang terlibat dalam ibadah atau pelayanan,” ucapnya.(net/jpnn)
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Utara ini juga menghimbau pemuda gereja supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan minuman keras. Ia menilai semua itu hanya akan merusak masa depan para generasi penerus gereja saja.
Sepanjang sejarah, pemuda selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bergereja. Mereka merupakan para penentu keberlangsungan di semua area ini. Jadi, adalah tepat apabila para pemimpin wilayah maupun gereja membekali generasi ini dengan sesuatu yang positif dan membangun.(net/jpnn)
