KECAMAN menjadi tuan rumah piala dunia 2014 di tengah krisis ekonomi yang melanda negerinya, sepertinya sesaat akan dilupakan rakyat Brasil. Mereka kini sejenak akan tetap bereuforia setelah tim samba berhasil melibas tim terbaik dunia, dengan skor telak 3-0 di final piala Konfederasi, Senin (1/7) dini hari.
Hasil positif tersebut seolah menegaskan tekad pemain Brasil, untuk tidak mengecewakan pendukungnya pada helat akbar sepakbola terbesar di jagad ini pada tahun depan. Apalagi sebelumnya FIFA menempatkan mereka di posisi 22 atau menjadi yang terburuk dari peringkat FIFA selama ini. Sedangkan Spanyol berada di posisi pertama.
“Tapi hasil ini mempertegas keberhasilan kami melawan juara dunia. Kami telah menunjukan bahwa kami berada di jalur yang benar dan menjadi lebih percaya diri,” kata pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari.
Scolari juga mengatakan, kemenangan Neymar dan kawan-kawan adalah pesan untuk seluruh rakyat Brasil, untuk tetap memberikan dukungan pada tim kesayangan mereka di Piala Dunia 2014.
“Ini adalah pesan untuk seluruh rakyat Brasil. Kita harus bersama-sama dan tetap bersama untuk memastikan keberhasilan di masa depan,” tegas Scolari.
Dengan kemenangan telak di final Konfederasi 2013, Brasil semakin mempertegas dominasinya atas Spanyol. Sebelumnya kedua finalis telah bertemu delapan kali dimana Brasil memenangkan empat diantaranya, kalah dua kali dan dua kali imbang. Pertemuan terakhir mereka pada pertandingan persahabatan tahun 1999.(afz/jpnn)
KECAMAN menjadi tuan rumah piala dunia 2014 di tengah krisis ekonomi yang melanda negerinya, sepertinya sesaat akan dilupakan rakyat Brasil. Mereka kini sejenak akan tetap bereuforia setelah tim samba berhasil melibas tim terbaik dunia, dengan skor telak 3-0 di final piala Konfederasi, Senin (1/7) dini hari.
Hasil positif tersebut seolah menegaskan tekad pemain Brasil, untuk tidak mengecewakan pendukungnya pada helat akbar sepakbola terbesar di jagad ini pada tahun depan. Apalagi sebelumnya FIFA menempatkan mereka di posisi 22 atau menjadi yang terburuk dari peringkat FIFA selama ini. Sedangkan Spanyol berada di posisi pertama.
“Tapi hasil ini mempertegas keberhasilan kami melawan juara dunia. Kami telah menunjukan bahwa kami berada di jalur yang benar dan menjadi lebih percaya diri,” kata pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari.
Scolari juga mengatakan, kemenangan Neymar dan kawan-kawan adalah pesan untuk seluruh rakyat Brasil, untuk tetap memberikan dukungan pada tim kesayangan mereka di Piala Dunia 2014.
“Ini adalah pesan untuk seluruh rakyat Brasil. Kita harus bersama-sama dan tetap bersama untuk memastikan keberhasilan di masa depan,” tegas Scolari.
Dengan kemenangan telak di final Konfederasi 2013, Brasil semakin mempertegas dominasinya atas Spanyol. Sebelumnya kedua finalis telah bertemu delapan kali dimana Brasil memenangkan empat diantaranya, kalah dua kali dan dua kali imbang. Pertemuan terakhir mereka pada pertandingan persahabatan tahun 1999.(afz/jpnn)