JAKARTA-Pelaksanaan Islamic Solidarity Game (ISG) akhirnya menemui titik terang. Awalnya ISG akan dilaksanakan di Pekanbaru Riau, lalu kemudian direncanakan pindah ke Jakarta. Namun Selasa (2/7), pemerintah memutuskan untuk menggelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 22 September-1 Oktober 2013 mendatang.
Keputusan pelaksanaan ISG di Palembang diumumkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono di Gedung Kemenko Kesra. “Pelaksanaan ISG diputuskan di Palembang Sumatera Selatan. Sebuah provinsi yang secara teknis sudah siap melaksanakan,” tuturnya.
Satu pertimbangan menunjuk Palembang sebagai tuan rumah karena pemerintah mendorong even Internasional tidak hanya dilaksanakan di Jakarta. “Di masa yang akan datang even dari sektor manapun, termasuk juga olahraga bisa diselenggarakan di daerah. Semangatnya sesuai dengan otonomi daerah,” ungkapnya.
Agung mengungkapkan, jika dilihat dari sumber daya yang dimiliki daerah punya kemampuan untuk menggelar even Internasional. “Maka kami semua sepakat melaksanakan ISG pada 22 September hingga 1 Oktober diselenggarakan di Palembang Sumsel,” kata Agung.
Sementara itu Menpora Roy Suryo, mengatakan, Jakarta awalnya memang akan ditunjuk sebagai tuan rumah ISG. Namun setelah dinilai, Jakarta belum siap menggelar tiga cabang olahraga yang dipertandingan pada even olahraga negara-negara Islam tersebut. (abu/jpnn)