MEDAN-Unit Jahtanras Polresta Medan kembali membekuk salah seorang tersangka penjambretan terhadap seorang peserta APEC asal Miyanitskaya Moskow Rusia, Galina Sagieva (57). Adalah Ilham Syahputra Harahap (23) yang berhasil ditangkap pada Kamis (4/7) sekira pukul 22.00 WIB itu, saat melintas di Jalan Aksara, Medan. Sementara seorang tersangka lagi, Agus, masih dalam pengejaran Polisi.
Kejadian penjambretan itu terjadi di Jalan Kejaksaan Kecamatan Medan Baru, Minggu (30/6). Saat itu, Galina keluar dari penginapannya di Hotel Arya Duta Jalan Kapten Maulana Lubis Kecamatan Medan Baru, bersama seorang temannya bernama Anna. Wanita yang berprofesi sebagai Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi bermaksud menuju ke Hotel Santika dengan berjalan kaki.
Setibanya di Jalan Kejaksaan, tepatnya di depan Rumah Sakit Malahayati, kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi, memepet korban dan langsung merampas tas yang disandang korban. Sementara kedua tersangka langsung melarikan diri.
Tersangka yang berhasil ditangkap, berkilah telah menjambret warga negara asing (WNA). Tersangka mengaku kalau saat melakukan aksi itu, korban sempat meneriakinya dengan sebutan rampok dan sempat mengejar kedua tersangka, dengan sepeda motor yang saat itu dikendarai korban. Setelah berhasil menguasai tas milik korban, kedua tersangka mengambil barang-barang berharga dari dalam tas itu. Selanjutnya, tas tersebut dibuang kedua tersangka ke sungai Deli di Jalan Adam Malik . Hasil dari barang-barang yang diantaranya berupa handphone, kamera poket, uang Rupiah dan Dollar Amerika, paspor dan surat berharga lainnya. (mag-10)
MEDAN-Unit Jahtanras Polresta Medan kembali membekuk salah seorang tersangka penjambretan terhadap seorang peserta APEC asal Miyanitskaya Moskow Rusia, Galina Sagieva (57). Adalah Ilham Syahputra Harahap (23) yang berhasil ditangkap pada Kamis (4/7) sekira pukul 22.00 WIB itu, saat melintas di Jalan Aksara, Medan. Sementara seorang tersangka lagi, Agus, masih dalam pengejaran Polisi.
Kejadian penjambretan itu terjadi di Jalan Kejaksaan Kecamatan Medan Baru, Minggu (30/6). Saat itu, Galina keluar dari penginapannya di Hotel Arya Duta Jalan Kapten Maulana Lubis Kecamatan Medan Baru, bersama seorang temannya bernama Anna. Wanita yang berprofesi sebagai Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi bermaksud menuju ke Hotel Santika dengan berjalan kaki.
Setibanya di Jalan Kejaksaan, tepatnya di depan Rumah Sakit Malahayati, kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi, memepet korban dan langsung merampas tas yang disandang korban. Sementara kedua tersangka langsung melarikan diri.
Tersangka yang berhasil ditangkap, berkilah telah menjambret warga negara asing (WNA). Tersangka mengaku kalau saat melakukan aksi itu, korban sempat meneriakinya dengan sebutan rampok dan sempat mengejar kedua tersangka, dengan sepeda motor yang saat itu dikendarai korban. Setelah berhasil menguasai tas milik korban, kedua tersangka mengambil barang-barang berharga dari dalam tas itu. Selanjutnya, tas tersebut dibuang kedua tersangka ke sungai Deli di Jalan Adam Malik . Hasil dari barang-barang yang diantaranya berupa handphone, kamera poket, uang Rupiah dan Dollar Amerika, paspor dan surat berharga lainnya. (mag-10)
