JAKARTA-Konvensi calon presiden (capres) capres Partai Demokrat (PD) akhirnya diluncurkan. Tidak ada pendaftaran bagi peserta konvensi. Partai Demokrat yang akan mengundang tokoh yang dianggap layak. Namun, sebelum diumumkan secara resmi sudah ada 10 nama beredar di masyarakat menjadi kandidat capres dari Demokrat.
Nama-nama yang beredar selama ini adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mantan Panglima TNI Djoko Santoso, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, serta mantan Ketua MK Mahfud MD.
Apakah nama itu sudah bisa dipastikan sebagai peserta konvensi Demokrat? “Yah, tidak akan jauh dari yang selama ini beredar,” kata Ketua Harian Syarief Hasan.
Soal konvensi ini tadi malam langsung diumumkan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia memastikan partai yang dipimpinnya akan menggelar mekanisme penjaringan bakal capres tersebut. Bahkan, SBY tadi malam (7/7) membeber aturan main konvensi.
Di awal paparannya, SBY sempat mengatakan bahwa aturan-aturan pokok konvensi seharusnya baru disampaikan dua hingga tiga pekan mendatang. Namun, karena mengamati perkembangan isu tentang konvensi yang dianggap telah bias, keputusan mempercepat akhirnya diambil. “Misalnya, muncul suara-suara seolah-olah konvensi ini hanya isapan jempol, tidak sungguh-sungguh, hanya pencitraan, dan lain2. Saya mengikuti,” tegas SBY saat konferensi pers di Hotel Dharmawangsa Jakarta tadi malam (7/7).
Turut mendampingi pada acara yang dilaksanakan pada hari dan bulan yang sama dengan nomor urut PD (7) pada Pemilu 2014 itu, SBY didampingi sejumlah pengurus DPP. Di antaranya Syarief Hasan, Wakil Ketum Jhonny Allen Marbun, Max Socapua, Nurhayati Ali Assegaf, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPP Sutan Bhatoegana, dan Ruhut Sitompul.
Secara garis besar, aturan pokok konvensi capres PD yang dipaparkan SBY tadi malam masih merupakan ketentuan global. “Ketentuan yang lebih rinci pada saatnya nanti akan disampaikan pada publik,” kata SBY.
Aturan pokok itu diantaranya terkait dengan sistem konvensi. Yaitu, bahwa konvensi dipastikan akan dilaksanakan semiterbuka. Artinya, peserta bisa dari kader maupun nonkader. Dalam proses konvensi nantinya, seperti yang disampaikan SBY, tidak akan ada penyisihan di tengah jalan. “Kecuali kandidat yang bersangkutan mengundurkan diri,” kata SBY.
Terkait pelaksanaan, konvensi nantinya akan sepenuhnya dilaksanakan oleh komite konvensi. Pimpinan dan anggotanya adalah perpaduan tokoh PD dan tokoh independen. Hingga tadi malam, personelnya belum dipastikan.
Komite konvensi ini pula lah yang nantinya juga akan melakukan penjaringan kandidat. Artinya, konvensi tidak akan membuka pendaftaran calon.
Kandidat yang diundang selanjutnya diwajibkan menandatangani dan menjalankan kode etik konvensi yang telah disusun sebelumnya. Jika ada yang melanggar, komite berhak memberikan sanksi. “Saya pikir ini fair,” kata SBY.
Soal nama-nama yang menjadi peserta, komite baru akan mengumumkannya pada akhir Agustus 2013 nanti. Pengumuman itu sekaligus merupakan awal proses konvensi yang rencana dilaksanakan selama 8 bulan, yaitu September 2013 – April 2014. “Peserta konvensi juga tidak dipungut biaya,” kata SBY. Semua kegiatan yang dilaksanakan komite, kata dia, biayanya akan ditanggung oleh komite. Kecuali, biaya untuk kegiatan di luar yang diselenggarakan komite. “Biaya konvensi berasal dari sumber-sumber yang sah dan halal,” imbuh SBY.
Terakhir, untuk pemenang konvensi, SBY menyatakan baru akan ditentukan selambat-lambatnya Mei 2014. Yaitu, sesaat setelah pemilu legislatif dan sebelum pilpres. “Pemenang didasarkan pada hasil survei, bukan ditentukan oleh kader Partai Demokrat semata,” tegasnya. (dyn/agm/jpnn)