TEHERAN – Presiden Terpilih Iran Hassan Rouhani melancarkan kritiknya terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Menurutnya, Ahmadinejad gagal dalam memanfaatkan potensi negara di bidang ekonomi.
Kritik Rouhani menjadi kritik pertama yang dilancarkannya usai dirinya memenangkan Pilpres Iran 2013. Sejumlah suratkabar Iran termasuk Harian Shargh mengutip langsung pernyataan Rouhani. Rouhani mengatakan bahwa Ahmadinejad meninggalkan banyak tugas yang belum terselesaikan. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Senin (15/7).
Seperti diketahui, Ahmadinejad pernah mengklaim bahwa dirinya berhasil menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. Namun perekonomian Iran kerap mengalami guncangan karena sanksi yang dijatuhi oleh Barat dan Amerika Serikat (AS).
Rouhani yang akan menduduki kantor Presiden Iran pada Agustus mendatang memang menjadi figur yang aktif mengkritik Ahmadinejad di kampanye Pilpres Iran. Terpilihnya Rouhani sering dianggap sebagai pukulan telak terhadap kebijakan Ahmadinejad. Rouhani sendiri juga merupakan figur politisi moderat di Negeri Persia.
Meski demikian, Rouhani pun tidak luput dari kritik Israel. Israel menganggap ulama moderat itu sebagai sosok yang berbahaya karena berpotensi mengancam Negeri Yahudi.
“Ada presiden baru di Iran. Dia mengkritik pendahulunya karena tampil seperti seekor serigala dengan pakaian serigalanya. Strategi yang diusung Rouhani adalah menjadi serigala dengan bulu domba. Dia akan selalu tersenyum dan melanjutkan proyek pembuatan bom nuklir,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(net/jpnn)
TEHERAN – Presiden Terpilih Iran Hassan Rouhani melancarkan kritiknya terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Menurutnya, Ahmadinejad gagal dalam memanfaatkan potensi negara di bidang ekonomi.
Kritik Rouhani menjadi kritik pertama yang dilancarkannya usai dirinya memenangkan Pilpres Iran 2013. Sejumlah suratkabar Iran termasuk Harian Shargh mengutip langsung pernyataan Rouhani. Rouhani mengatakan bahwa Ahmadinejad meninggalkan banyak tugas yang belum terselesaikan. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Senin (15/7).
Seperti diketahui, Ahmadinejad pernah mengklaim bahwa dirinya berhasil menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. Namun perekonomian Iran kerap mengalami guncangan karena sanksi yang dijatuhi oleh Barat dan Amerika Serikat (AS).
Rouhani yang akan menduduki kantor Presiden Iran pada Agustus mendatang memang menjadi figur yang aktif mengkritik Ahmadinejad di kampanye Pilpres Iran. Terpilihnya Rouhani sering dianggap sebagai pukulan telak terhadap kebijakan Ahmadinejad. Rouhani sendiri juga merupakan figur politisi moderat di Negeri Persia.
Meski demikian, Rouhani pun tidak luput dari kritik Israel. Israel menganggap ulama moderat itu sebagai sosok yang berbahaya karena berpotensi mengancam Negeri Yahudi.
“Ada presiden baru di Iran. Dia mengkritik pendahulunya karena tampil seperti seekor serigala dengan pakaian serigalanya. Strategi yang diusung Rouhani adalah menjadi serigala dengan bulu domba. Dia akan selalu tersenyum dan melanjutkan proyek pembuatan bom nuklir,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(net/jpnn)
