STAF Menko Kesra, yang juga caleg Dapil I Sumut, Ir Leo Nababan memuji cara kerja Jokowi yang suka blusukan sehingga mampu menyerap aspirasi masyarakat. Leo juga melakukan hal yang sama dengan tujuan serupa.
“Caleg harus blusukan. Saya mengimbau semua caleg turun blusukan dan jangan main-main. Bagi saya, siapapun dan dari partai manapun, mari ambil hati rakyat dengan berkompetisi secara benar. Tunjukkan kerja nyata,” ujar Leo Nababan saat menemui warga di Dusun 3, Desa Klambir 5, Kecamatan Hamparan Perak, kemarin.
Kedatangan Leo di Dusun 3, Desa Klambir 5 untuk melihat kondisi jalan di lokasi itu, tepatnya di bagian ujung yang belum diaspal sepanjang sekitar 3,8 kilo, hanya pakai pasir. Untuk itu, Leo akan memperbaiki jalan tersebut dengan melakukan pengaspalan secara bergotong-royong bersama masyarakat.
“Kami gotong-royong seperti nenek moyang kita. Itu yang juga diterapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PMPM). Jalan yang rusak itu diperbaiki bulan September ini. Saya langsung yang mengaduk semen. Jadi saya bukan hanya ngomong doang. Jadi saya bukan caleg yang hanya titip kartu nama saja, tapi berbuat nyata,” ujarnya sambil disahut tepukan tangan meriah warga di situ.
Leo menyebutkan Pemilu 2014 adalah ketiga kali baginya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
“Yang pertama kali saya di Dapil satu, kedua di Dapil dua, dan ketiga kalinya di Dapil satu lagi yang meliputi daerah Medan, Tebing Tinggi, Deliserdang, Serdang Bedagai. Saya dapat nomor urut satu karena partai sudah mempertimbangkan itu,” tutur Kordinator Wilayah Partai Golkar Sumut ini.
Jika lolos menjadi anggota DPR RI, Leo mengaku, akan memprioritaskan pertanian melalui peningkatan harga pupuk dan gabah. Sebab, menurut dia, harga pupuk dan gabah saat ini sangat rendah.
“Padahal harga BBM sudah naik, tapi harga pupuk dan gabah masih rendah. Bulog harus meningkatkan harga pupuk dan gabah agar bisa mengimbangi inflasi harga bahann-bahan pokok, khususnya Ramadhan ini,” katanya. (ila)