LEBARAN 1434 Hijriah tinggal dua hari lagi. Banyak warga Medan yang mudik ke luar kota. Nah, untuk memberi rasa aman dan nyaman, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Medan berharap masyarakat memberi dukungan.
‘’Kita harap warga yang mudik dapat mematikan sekering listrik saat meninggalkan rumah beberapa hari untuk mudik ke luar kota. Ini penting dilakukan karena saat ini masih sering terjadi pemadaman listrik yang dapat mengganggu tegangan listrik di rumah,’’ kata Kepala DP2K Medan Drs Marihot Tampubolon di Medan, Senin (5/8).
Menurut Marihot, pihaknya sudah menyosialisasikan imbauan ini kepada masyarakat terutama yang hendak bepergian meninggalkan rumah tanpa penghuni. ‘’Lebih baik, matikan sekering listrik di rumah,’’ kata Kepala DP2K Medan.
Ia menegaskan, pihaknya dalam masa liburan lebaran menyiagakan personil pengamanan. ‘’Dari 270 personil pemadam kebakaran Kota Medan kita siagakan separuh personil terutama yang beragama Kristen. Kita harapkan kondisi Medan aman dan kejadian kebakaran dapat segera diatasi,’’ jelas dia.
Ia menambahkan, dukungan doa dari masyarakat agar kasus kebakaran dapat diminimalkan dan personil pemadam dapat melaksanakan tugas dengan baik.
‘’Dukungan dari masyarakat juga kita sampaikan saat DP2K Medan bersama pengurus Dharma Wanita DP2K Medan dan keluarga menggelar acara buka puasa di kantor DP2K Jalan Candi Borobudur Medan pada 3 Agustus lalu,’’ katanya.
Dalam buka puasa DP2K Medan, lanjut Marihot, pihaknya juga memberi santunan kepada anak-anak yatim dan kurang mampu dari Panti Asuhan Al-Washliyah Jalan TB Simatupang Pinang Baris Medan. Kepala DP2K Medan berharap jajaran pemadam kebakaran pasca melewati momen Ramadan dapat semakin meningkatkan amal dan ibadah. Demikian pula dengan peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas terutama dalam memadamkan api di kawasan ibukota Sumut sekitarnya.
Pesan peningkatan amal dan ibadah juga dilontarkan Ustadz H Effendi Rambe. Hingga akhir Ramadan, lanjut dia, umat Islam harus terus meningkatkan ibadah meski sibuk mempersiapkan lebaran. ‘’Yang diperintah puasa itu adalah orang yang beriman. Mari kita lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan menjalankan perintah agama dan meninggalkan larang-Nya,’’ ucap dia. (dmp)
