29.7 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Bus Tujuan Aceh Kontra Avanza, Sepuluh Penumpang Luka-luka

MEDAN-Sebuah mini bus, BTN Jaya tujuan Blangkjeren, Aceh Tenggara, terbalik di Jalan Surabaya, Medan Kota, Minggu (11/8) sekira pukul 21.30 WIB. Akibatnya 10 orang penumpang di dalam mini bus type L300 nomor polisi BK 1856 GL, mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang diterima, insiden itu bermula dari tabrakan antara mini bus dengan sebuah mobil Avanza warna hitam BK 1160 JC. Usai mini bus menjemput seorang penumpangnya melaju kencang dari arah Jalan Surabaya, dari arah lainnya ada mobil avanza melaju kencang dari Jalan Bandung. Tepat di perempatan Jalan Bandung dan Jalan Surabaya, kedua mobil itu bertabrakan hingga minibus tersebut terseret dan terbalik. Sementara mobil Avanza yang disebut dikendarai seorang wanita itu, terseret hingga ke salah satu rumah warga.

Bahkan, sopir mini bus tersebut, Syafrizal mengalami luka serius hingga harus dibawa ke RSU Pirngadi Medan. Begitu juga dengan mobil minibus tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan bagian atap.”Saat itu kedua mobil itu melaju kencang. Tiba-tiba aja bertabrakan dan akhirnya terseret dan terbalik. Kami mau balik ke kampung di Blangkjeren setelah beberapa hari di Medan, “ ungkap salah seorang penumpang bernama Apri (22).
Sementara itu, mobil Avanza yang terseret itu, langsung melarikan diri. Untuk mobil minibus BTN itu, diselamatkan oleh warga sekitar yang melihat kejadian. Begitu juga dengan petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Medan yang menerima informasi, langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “Mobil minibusnya dibawa Polisi. Sementara penumpang yang luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit dan sebagaian katanya dibawa balik ke stasiun BTN di Jalan Bintang, “ ungkap salah seorang saksi mata mengaku bernama Iwan saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, berdasarkan datan yang diperoleh dari Posko Pengamanan Lebaran, telah terjadi 17 kasus kecelakaan lalu lintas hingga H+3 Lebaran, Minggu (11/8). Atas kejadian itu pula, 2 orang meninggal dunia dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp32.450.000.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan yang coba dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Disebutnya, pihaknya masih memproses kasus itu dan sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut. (mag-10)

MEDAN-Sebuah mini bus, BTN Jaya tujuan Blangkjeren, Aceh Tenggara, terbalik di Jalan Surabaya, Medan Kota, Minggu (11/8) sekira pukul 21.30 WIB. Akibatnya 10 orang penumpang di dalam mini bus type L300 nomor polisi BK 1856 GL, mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang diterima, insiden itu bermula dari tabrakan antara mini bus dengan sebuah mobil Avanza warna hitam BK 1160 JC. Usai mini bus menjemput seorang penumpangnya melaju kencang dari arah Jalan Surabaya, dari arah lainnya ada mobil avanza melaju kencang dari Jalan Bandung. Tepat di perempatan Jalan Bandung dan Jalan Surabaya, kedua mobil itu bertabrakan hingga minibus tersebut terseret dan terbalik. Sementara mobil Avanza yang disebut dikendarai seorang wanita itu, terseret hingga ke salah satu rumah warga.

Bahkan, sopir mini bus tersebut, Syafrizal mengalami luka serius hingga harus dibawa ke RSU Pirngadi Medan. Begitu juga dengan mobil minibus tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan bagian atap.”Saat itu kedua mobil itu melaju kencang. Tiba-tiba aja bertabrakan dan akhirnya terseret dan terbalik. Kami mau balik ke kampung di Blangkjeren setelah beberapa hari di Medan, “ ungkap salah seorang penumpang bernama Apri (22).
Sementara itu, mobil Avanza yang terseret itu, langsung melarikan diri. Untuk mobil minibus BTN itu, diselamatkan oleh warga sekitar yang melihat kejadian. Begitu juga dengan petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Medan yang menerima informasi, langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “Mobil minibusnya dibawa Polisi. Sementara penumpang yang luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit dan sebagaian katanya dibawa balik ke stasiun BTN di Jalan Bintang, “ ungkap salah seorang saksi mata mengaku bernama Iwan saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, berdasarkan datan yang diperoleh dari Posko Pengamanan Lebaran, telah terjadi 17 kasus kecelakaan lalu lintas hingga H+3 Lebaran, Minggu (11/8). Atas kejadian itu pula, 2 orang meninggal dunia dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp32.450.000.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan yang coba dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Disebutnya, pihaknya masih memproses kasus itu dan sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/