JAKARTA-Usaha PP Pertina menggarap kelas bawah membuahkan hasil. Minggu (18/8) di Taipei, dari enam petinju yang dikirim berjibaku di kejuaraan Asia tersebut, seorang di antara petinjunya berhasil meraih medali emas.
Kornelius Kwangu yang turun di kelas 49 kilogram putra tampil sebagai pemenang pada kejuaraan yang berlangsung mulai Kamis (14/8) lalu itu. Hasil tersebut menjadi yang terbaik bagi petinju amatir Indonesia tahun ini.
Sekretaris jendral PP Pertina Martinez dos Santos, mengatakan, kabar tersebut cukup mengejutkan. Sebab petinju yang dikalahkan Kornelius di partai puncak kemarin adalah seorang petinju terbaik Jepang saat ini Sokichi Iwata.
Bagi Martinez meraup medali emas kemarin menjadi modal penambah rasa percaya diri mejelang SEA Games di Myanmar Desember mendatang. Apalagi pesaing ‘Merah Putih’, seperti Thailand, Filipina, dan Myanmar juga tak mau kalah.
“Ini bukti kalau kita bisa bersaing di kelas bawah. Pengembangan kelas bawah atau kurang dari 60 kilogram akan kami teruskan hingga SEA Games mendatang. Hasilnya bisa dilihat di Taipei ini kita meraih emas,” tutur Martinez. (dra/jpnn)
JAKARTA-Usaha PP Pertina menggarap kelas bawah membuahkan hasil. Minggu (18/8) di Taipei, dari enam petinju yang dikirim berjibaku di kejuaraan Asia tersebut, seorang di antara petinjunya berhasil meraih medali emas.
Kornelius Kwangu yang turun di kelas 49 kilogram putra tampil sebagai pemenang pada kejuaraan yang berlangsung mulai Kamis (14/8) lalu itu. Hasil tersebut menjadi yang terbaik bagi petinju amatir Indonesia tahun ini.
Sekretaris jendral PP Pertina Martinez dos Santos, mengatakan, kabar tersebut cukup mengejutkan. Sebab petinju yang dikalahkan Kornelius di partai puncak kemarin adalah seorang petinju terbaik Jepang saat ini Sokichi Iwata.
Bagi Martinez meraup medali emas kemarin menjadi modal penambah rasa percaya diri mejelang SEA Games di Myanmar Desember mendatang. Apalagi pesaing ‘Merah Putih’, seperti Thailand, Filipina, dan Myanmar juga tak mau kalah.
“Ini bukti kalau kita bisa bersaing di kelas bawah. Pengembangan kelas bawah atau kurang dari 60 kilogram akan kami teruskan hingga SEA Games mendatang. Hasilnya bisa dilihat di Taipei ini kita meraih emas,” tutur Martinez. (dra/jpnn)
