MEDAN- Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pujo Nugroho,ST, M.Si sangat menyayangkan kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta dan Labuhan Ruku baru-baru ini. Menurutnya kejadian tersebut harus jadi Early Warning buat pemerintah pusat dan Pempropsu khususnya.
“Jumlah napi di Sumatera Utara mencapai 17.679 orang dan ini merupakan jumlah napi terbanyak se-Indonesia. Kenyataan ini harus kita jadikan peringatan dini akan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda,” kata Gubsu ketika memberikan sambutan pada acara Dies Natalis ke-61 Universitas Sumatera Utara di Auditorium USU Jl.Dr.Mansyur Medan , Selasa( 20/8).
Dari jumlah di atas, lebih dari 60 persen napi adalah kasus narkoba. Gubsu menegaskan, narkoba dan korupsi telah menjadi musuh utama bangsa. Untuk itu seluruh masyarakat tentu harus bersama-sama ikut memberantasnya.
Gubsu menambahkan, tema yang diangkat dalam Dies Natalis yang ingin memantapkan semangat bhineka tunggal ika juga tepat dengan kondisi Sumatera Utara. Dijelaskannya bahwa Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia dengan segala keberagamana suku dan agama, maka sangat tepat bila semangat bhineka tunggal ika perlu dimantapkan untuk keberlangsungan pembangunan.
Disamping itu, Gubsu juga berharap di usianya ke-61, USU dapat menjadi center of excelences, pusat penelitian dan pengembang jiwa kewira usahaan yang semuanya berbasis pada pendidikan berkarakter. “ Kasus lapas Tanjung Gusta dan Labuhan Ruku dan banyaknya napi di Sumatera Utara adalah bukti karakter anak bangsa Sumatera Utara pada titik menghawatirkan dan itu harus jadi tugas kita bersama,” tutupnya.
Rektor USU Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K) dalam sambutannya mengatakan bahwa diusia nya ke-61 USU akan terus berusaha menjadi universitas terdepan di Sumatera Utara mencetak generasi bangsa berkompeten dan berakhlak mulia. Sampai Tahun Akademik 2013/2014, USU mengelola 14 fakultas termasuk yang terbaru yaitu Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
Dijelaskannya dari 14 Fakultas dan Sekolah Pasca Sarjana itu, USU menyelenggarakan 15 program Diploma III, 1 Diploma IV, 47 Strata I (S-1), 6 Pendidikan Profesi, 38 Program Master(S-2), 22 Program Doktor (S-3), dan 22 Program Pendidikan Spesialis. Dari data tersebut dijelaskannya bila dibandingkan tahun akademik sebelumnya 2011/2012, maka jumlah studi yang dikelola meningkat dari 141 program menjadi 151 program di tahun 2012/2013 dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar hingga Agustus 2013 berjumlah 44.805 mahasiswa.
Senada dengan harapan Gubernur Sumatera Utara, dengan melihat data yang ada Syahril bertekad USU yang dipimpinnya dapat menjadi pencetak generasi handal yang berkompeten serta berkarakter. Keyakinan itu semakin didukung dengan telah terbuktinya bahwa Gubsu , Wagubsu dan banyak lagi pejabat pemerintahan serta pengusaha yang merupakan alumni dari Universitas dambaan masyarakat Sumatera Utara itu.
Hadir dalam acara tersebut Konsul Jepang Yuji Hamada, Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A, Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI Sungkono, Kasdam I BB, Ketua Pengadilan Tinggi Suamtera Utara, Sekda Provsu H.Nurdin Lubis, Wali Amanat USU Joefly J. Bahroeny, Para Rektor PTN dan PTS se Sumatea Utara, Para Dekan, Para Dosen, Mahasiswa dan ratusan undangan lainnya. (kl/smg)