25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pembangunan di Medan Utara Harus jadi Prioritas pada Tahun 2020

Mulia Asri Rambe

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada tahun 2020, Pemko Medan diminta harus mampu memprioritaskan pembanguan di Medan Utara. Sebab, ketertinggalan wilayah Utara kota Medan sangat termazinalkan dengan Medan bagian Tenggara dan Selatan.

Demikianlah ditegaskan anggota DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe dalam acara syukuran di kediamannya beberapa waktu lalu. “Ini agar ada keseimbangan pembangunan di Medan Utara dengan Medan bagian Tenggara dan Selatan,” ujar Mulia.

Dikatakannya, Wilayah Medan bagian Utara dianggap belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemko Medan. Hal itu dibuktikan dengan minimnya pembangunan. “Kita minta di tahun 2020, Pemko Medan maksimal dalam pembangunan di Medan Utara. Tentunya masyarakat tidak akan menyuarakan pemekaran. Apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik, maka isu pemekaran akan tenggelam,” cetus wakil rakyat akrab disapa Bayek ini.

Politisi Golkar ini mendesak agar prioritas pembangunan dengan masalah yang ada di masyarakat seperti banjir rob, insfrastruktur serta drainase yang masih belum berfungsi maksimal agar segera ditustaskan.

“Program ini dulu yang harus difokuskan, agar keseimbangan pembangunan dari dampak yang selama ini terjadi di masyarakat dapat diatasi. Sehingga, tidak ada tebang pilih dalam mengembangkan kemajuan wilayah di kota Medan,” tegasnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Erwin Afrizal mendukung penuh pengawasan yang dilakukan oleh wakil rakyat dari Medan Utara. Harapannya, wakil rakyat yang terpilih secara serius memperhatikan wilayah Medan Bagian Utara.

“Kita berharap Anggota Dewan Dapil II (Medan Utara) bisa lebih fokus memperhatikan pembangunan di Medan Utara. Karena daerah disana masih jauh tertinggal,” ujar Dewan Kehormatan AMPI Kota Medan ini.

Tak hanya pembangunan, kata Erwin, masih banyak lagi persoalan yang harus dibenahi di Medan Utara. Persoalan di Medan Utara cukup banyak. Mulai dari insfrastruktur jalan, bajir dan lain sebagainya belum tertuntaskan.

“Saya berharap amggota dewan yang ada dapat menjembatani persoalan-persoalan kepada Pemerintah Kota Medan. Agar pembangunan serta permasalahan yang masih belum tertuntaskan dapat dimaksimalkan,” pungkasnya. (fac/ila)

Mulia Asri Rambe

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada tahun 2020, Pemko Medan diminta harus mampu memprioritaskan pembanguan di Medan Utara. Sebab, ketertinggalan wilayah Utara kota Medan sangat termazinalkan dengan Medan bagian Tenggara dan Selatan.

Demikianlah ditegaskan anggota DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe dalam acara syukuran di kediamannya beberapa waktu lalu. “Ini agar ada keseimbangan pembangunan di Medan Utara dengan Medan bagian Tenggara dan Selatan,” ujar Mulia.

Dikatakannya, Wilayah Medan bagian Utara dianggap belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemko Medan. Hal itu dibuktikan dengan minimnya pembangunan. “Kita minta di tahun 2020, Pemko Medan maksimal dalam pembangunan di Medan Utara. Tentunya masyarakat tidak akan menyuarakan pemekaran. Apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik, maka isu pemekaran akan tenggelam,” cetus wakil rakyat akrab disapa Bayek ini.

Politisi Golkar ini mendesak agar prioritas pembangunan dengan masalah yang ada di masyarakat seperti banjir rob, insfrastruktur serta drainase yang masih belum berfungsi maksimal agar segera ditustaskan.

“Program ini dulu yang harus difokuskan, agar keseimbangan pembangunan dari dampak yang selama ini terjadi di masyarakat dapat diatasi. Sehingga, tidak ada tebang pilih dalam mengembangkan kemajuan wilayah di kota Medan,” tegasnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Erwin Afrizal mendukung penuh pengawasan yang dilakukan oleh wakil rakyat dari Medan Utara. Harapannya, wakil rakyat yang terpilih secara serius memperhatikan wilayah Medan Bagian Utara.

“Kita berharap Anggota Dewan Dapil II (Medan Utara) bisa lebih fokus memperhatikan pembangunan di Medan Utara. Karena daerah disana masih jauh tertinggal,” ujar Dewan Kehormatan AMPI Kota Medan ini.

Tak hanya pembangunan, kata Erwin, masih banyak lagi persoalan yang harus dibenahi di Medan Utara. Persoalan di Medan Utara cukup banyak. Mulai dari insfrastruktur jalan, bajir dan lain sebagainya belum tertuntaskan.

“Saya berharap amggota dewan yang ada dapat menjembatani persoalan-persoalan kepada Pemerintah Kota Medan. Agar pembangunan serta permasalahan yang masih belum tertuntaskan dapat dimaksimalkan,” pungkasnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/