29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Warga Madina Tewas Dimangsa Buaya

imagesMADINA-Hotmauli Hospita (39), warga Desa Sikarakara 4, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ditemukan tewas tanpa tangan kanan dan kedua kakinya, Rabu (21/8/2013) sekira pukul 10.30 WIB.

Ibu empat anak ini, diduga tewas dimangsa buaya di Sungai Kunkun, Selasa (20/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut Sekretaris Desa Sikarakara 4 Hendra Lubis, Rabu (21/8/2013), korban ditemukan dengan kondisi menggenaskan sekitar 300 meter dari tempat mencuci kain di Sungai Kunkun.

Tubuh istri dari Julius (44) itu ditemukan tidak utuh lagi. Tangan kanan dan kedua kaki korban hilang sementara organ tubuh bagian perutnya juga sudah tidak utuh.

”Korban saat itu mencuci kain di pinggir sungai Kunkun tak jauh dari rumah tempat tinggal mereka. Tiba-tiba datang seekor buaya menerkam korban dan langsung membawa korban ke sungai. Ada warga yang melihat langsung kejadian itu. Lalu melaporkan ke kampung. Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan pencarian hingga malam. Namun, korban baru bisa ditemukan tadi (kemarin) siang sekira pukul 10.30 WIB kondisi menggenaskan dan organ tubuhnya tidak utuh lagi,” beber Hendra sebagaimana dikutip dari metrosiantar.

Hendra menambahkan, korban sudah berada di rumah duka untuk mengikuti acara keagamaan dan akan langsung dimakamkan tanpa tangan dan kaki.

”Rencananya setelah mengikuti acara adat, langsung dimakamkan,” ucap Hendra.[kl/smg]

imagesMADINA-Hotmauli Hospita (39), warga Desa Sikarakara 4, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ditemukan tewas tanpa tangan kanan dan kedua kakinya, Rabu (21/8/2013) sekira pukul 10.30 WIB.

Ibu empat anak ini, diduga tewas dimangsa buaya di Sungai Kunkun, Selasa (20/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut Sekretaris Desa Sikarakara 4 Hendra Lubis, Rabu (21/8/2013), korban ditemukan dengan kondisi menggenaskan sekitar 300 meter dari tempat mencuci kain di Sungai Kunkun.

Tubuh istri dari Julius (44) itu ditemukan tidak utuh lagi. Tangan kanan dan kedua kaki korban hilang sementara organ tubuh bagian perutnya juga sudah tidak utuh.

”Korban saat itu mencuci kain di pinggir sungai Kunkun tak jauh dari rumah tempat tinggal mereka. Tiba-tiba datang seekor buaya menerkam korban dan langsung membawa korban ke sungai. Ada warga yang melihat langsung kejadian itu. Lalu melaporkan ke kampung. Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan pencarian hingga malam. Namun, korban baru bisa ditemukan tadi (kemarin) siang sekira pukul 10.30 WIB kondisi menggenaskan dan organ tubuhnya tidak utuh lagi,” beber Hendra sebagaimana dikutip dari metrosiantar.

Hendra menambahkan, korban sudah berada di rumah duka untuk mengikuti acara keagamaan dan akan langsung dimakamkan tanpa tangan dan kaki.

”Rencananya setelah mengikuti acara adat, langsung dimakamkan,” ucap Hendra.[kl/smg]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/