MEDAN,-Ratusan mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawwarah, Jalan SM Raja menggelar unjuk rasa di halaman kampus mereka, Jumat ( 6/9/2013) siang.
Mahasiswa meminta kepada pihak Yayasan menyelesaikan legalitas keabsahan ijazah mereka. Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta kepada rektor tentang akreditasi dan uang wisuda yang ada di UISU ini.
“Kami minta kepada pihak yayasan dan rektor agar menyelesaikan keabsahan ijasah kami . Bagaimana kami mau jadi PNS jika ijasah kami tak jelas. Jangan sampai lulusan dokter UISU tidak bekerja , sia-sia aja selama ini kami kuliah dan menghabiskan uang banyak,” ujar koordinator aksi, Hidayah.
Dikatakannya, berdasarkan surat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi nomer 057/L.1.2.1/ PS/2010tanggal 2010 jo Surat Edaran Kopertis Wilayah I nomor 215/K.1.2.1/PS/2013 tanggal 23 Juli 2013 menyatakan tidak akan menerima lulusan UISU Al munawwarah yang berada di jalan SM Raja sejak tahun 2010. Dimana, surat edaran itu menimbulkan interpretasi yang berbeda sehingga menimbulkan diskriminasi.
‘Masa ada alumni yang diterima sebagai pegawai dan dapat melanjutkan program magisternya, sementara ada juga yang ditolak ,” katanya.
Untuk itu, mahasiswa meminta kepada Dekan dan Rektor untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam 3X24 jam. Jika rektor tidak dapat menyanggupinya maka kami akan melakukan aksi mogok dikampus ini,” ujarnya. [kl/hta]
MEDAN,-Ratusan mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawwarah, Jalan SM Raja menggelar unjuk rasa di halaman kampus mereka, Jumat ( 6/9/2013) siang.
Mahasiswa meminta kepada pihak Yayasan menyelesaikan legalitas keabsahan ijazah mereka. Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta kepada rektor tentang akreditasi dan uang wisuda yang ada di UISU ini.
“Kami minta kepada pihak yayasan dan rektor agar menyelesaikan keabsahan ijasah kami . Bagaimana kami mau jadi PNS jika ijasah kami tak jelas. Jangan sampai lulusan dokter UISU tidak bekerja , sia-sia aja selama ini kami kuliah dan menghabiskan uang banyak,” ujar koordinator aksi, Hidayah.
Dikatakannya, berdasarkan surat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi nomer 057/L.1.2.1/ PS/2010tanggal 2010 jo Surat Edaran Kopertis Wilayah I nomor 215/K.1.2.1/PS/2013 tanggal 23 Juli 2013 menyatakan tidak akan menerima lulusan UISU Al munawwarah yang berada di jalan SM Raja sejak tahun 2010. Dimana, surat edaran itu menimbulkan interpretasi yang berbeda sehingga menimbulkan diskriminasi.
‘Masa ada alumni yang diterima sebagai pegawai dan dapat melanjutkan program magisternya, sementara ada juga yang ditolak ,” katanya.
Untuk itu, mahasiswa meminta kepada Dekan dan Rektor untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam 3X24 jam. Jika rektor tidak dapat menyanggupinya maka kami akan melakukan aksi mogok dikampus ini,” ujarnya. [kl/hta]
