30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerebek Bandar, Polisi Tertembak

MEDAN- Penembakan terhadap petugas kepolisian kembali terjadi. Brigadir Syahril Rahmad (30), polisi yang bertugas di Polres Langsa terpaksa dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan, Rabu (18/9) sekitar pukul 19.57 WIB.
Dia mengalami kondisi kritis akibat luka tembakan di bagian pinggang dan peluru bersarang di dekat tulang belakang. Penembakan itu terjadi setelah Wahyuddin alias Sidin (35) warga Desa Labuhan Kedai Kecamatan Sungai Raya yang merupakan bandar sabu merebut pistol milik Syahril.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal saat Syahril dan rekannya dari Polsek Langsa Barat, Bripka Faisal ke kawasan Jalan Lintas Sumatera, Aceh, tepatnya di depan bekas lahan PT Wiralanon
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur untuk memata-matai bandar sabu tersebut. Kemudian, mereka melaksanakan undercover buy melalui seorang perempuan.

Perempuan tersebut menyamar dan bertemu dengan pelaku Wahyuddin alias Sidin (35) di Jalan Medan-Aceh Simpang Damar Desa Buket Selamat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur. Lantas perempuan tersebut dan tersangka bertransaksi sabu-sabu di dalam mobil. Petugas Bripka Faisal tak tinggal diam. Dia langsung menangkap tersangka di dalam mobil. Dalam penangkapan itu, pelaku berontak dan sempat terjadi pergelutan di dalam mobil.

Naas, tersangka yang berhasil keluar dari mobil langsung merebut senjata jenis revolver dari pinggang Brigadir Syahril. Pistol itu berhasil direbut dan tersangka langsung meletuskan tembakan ke Brigadir Syahril yang bermaksud menyergap tersangka dari arah depan mobil. Sempat terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan tersangka. Namun tersangka berhasil melarikan diri. Brigadir Syahril yang mengalami luka tembakan pun kritis tak sadarkan diri.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan tersangka Wahyuddin juga merupakan DPO dalam kasus kepemilikan senjata yang lari dari tahanan Poldasu. Saat penggrebekan tersebut, anggotanya berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu 1 ons, satu unit Handphone merek Samsung, satu unit Sepedamotor Honda Revo nomor polisi BL 3522 FK.

Terpisah, petugas di RS Columbia Asia Medan membenarkan korban Syahril tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. “Iya benar, yang polisi itu kan? masuknya tadi sore. Kondisinya cukup parah karena luka tembakan di pinggang,” ujar petugas layanan informasi. (far)

MEDAN- Penembakan terhadap petugas kepolisian kembali terjadi. Brigadir Syahril Rahmad (30), polisi yang bertugas di Polres Langsa terpaksa dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan, Rabu (18/9) sekitar pukul 19.57 WIB.
Dia mengalami kondisi kritis akibat luka tembakan di bagian pinggang dan peluru bersarang di dekat tulang belakang. Penembakan itu terjadi setelah Wahyuddin alias Sidin (35) warga Desa Labuhan Kedai Kecamatan Sungai Raya yang merupakan bandar sabu merebut pistol milik Syahril.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal saat Syahril dan rekannya dari Polsek Langsa Barat, Bripka Faisal ke kawasan Jalan Lintas Sumatera, Aceh, tepatnya di depan bekas lahan PT Wiralanon
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur untuk memata-matai bandar sabu tersebut. Kemudian, mereka melaksanakan undercover buy melalui seorang perempuan.

Perempuan tersebut menyamar dan bertemu dengan pelaku Wahyuddin alias Sidin (35) di Jalan Medan-Aceh Simpang Damar Desa Buket Selamat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur. Lantas perempuan tersebut dan tersangka bertransaksi sabu-sabu di dalam mobil. Petugas Bripka Faisal tak tinggal diam. Dia langsung menangkap tersangka di dalam mobil. Dalam penangkapan itu, pelaku berontak dan sempat terjadi pergelutan di dalam mobil.

Naas, tersangka yang berhasil keluar dari mobil langsung merebut senjata jenis revolver dari pinggang Brigadir Syahril. Pistol itu berhasil direbut dan tersangka langsung meletuskan tembakan ke Brigadir Syahril yang bermaksud menyergap tersangka dari arah depan mobil. Sempat terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan tersangka. Namun tersangka berhasil melarikan diri. Brigadir Syahril yang mengalami luka tembakan pun kritis tak sadarkan diri.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan tersangka Wahyuddin juga merupakan DPO dalam kasus kepemilikan senjata yang lari dari tahanan Poldasu. Saat penggrebekan tersebut, anggotanya berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu 1 ons, satu unit Handphone merek Samsung, satu unit Sepedamotor Honda Revo nomor polisi BL 3522 FK.

Terpisah, petugas di RS Columbia Asia Medan membenarkan korban Syahril tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. “Iya benar, yang polisi itu kan? masuknya tadi sore. Kondisinya cukup parah karena luka tembakan di pinggang,” ujar petugas layanan informasi. (far)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/