25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Sumut Defisit Listrik 245 MW

Pemadaman listrik di Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) belakangan ini kian gencar dilakukan. Bahkan, pemadaman bergilir (byar-pet) sepertinya akan terus terjadi. Ini akibat kondisi kelistrikan di Sumut yang masih mengalami defisit listrik.
Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos dengan General Manager (GM) PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (KITSBU), Bernadus Sudarmanta. Petikannya;

Byar-pet yang membuat kacau penerbangan  kemarin membuat penumpang menghujat PLN. Komentar Anda?
Listrik di Bandara Kualanamu itu bukan dari PLNn
tapi pihak PT Angkasa Pura mengoperasikan mesin pembangkit sendiri. Jadi tidak ada kaitan dengan PLN. Sejak dua tahun lalu kami  hanya fokus melayani konsumen rumah tangga

Tapi kondisi listrik di Sumut saat ini memang memprihatinkan. Apa sebetulnya yang terjadi?
Kebutuhan beban puncak saat ini mencapai 1.655 Megawatt (MW). Sedangkan kita hanya mampu memenuhi sekitar 1.405 MW. Ini berarti terjadi defisit listrik di Sumbagut mencapai 245 MW.

Apa yang menyebabkan terjadinya defisit?
Salah satu penyebabnya karena adanya pemeliharaan terhadap mesin pembangkit gas turbine (GT) 2.2 di Belawan yang mengalami gangguan, karena jam operasionalnya telah melebih standart yang ditentukan.

Seharusnya berapa batas jam standar operasi mesin GT 2.2?
Mesin pembangkit GT 2.2 yang menghasilkan daya 135 MW itu telah melewati batas jam operasional yang seharusnya 100 ribu jam. Tapi pada kenyataanya mesin yang dioperasikan sejak Desember 1994 tersebut telah beroperasi mencapai lebih dari 136 ribu jam.

Nah, apa yang terjadi bila mesin tersebut tetap dipaksakan beroperasi?
Jika terus dipaksakan, dikhawatirkan mesin pembangkit GT 2.2 akan mengalami kerusakan lebih parah lagi. Jadi seharusnya GT 2.2 perlu diistirahatkan sementara untuk dilakukan perbaikan dan perawatan.

Berapa lama waktu perawatan mesin GT 2.2?
Untuk perawatan mesin pembangkit GT 2.2 itu membutuhkan waktu selama 65 hari. Karena mesin pembangkit yang tergolong telah berusia tua itu perlu perbaikan total.

Berarti masyarakat harus menanggung pemadaman berapa lama akibat hal ini?
Pemadaman akan tetap terjadi, sebelum pasokan mesin pembangkit sewaan tiba. Sebab kita kan defisit mencapai 245 MW dari total kebutuhan beban puncak 1.655 MW. Mudah-mudahan, krisis listrik akan segera teratasi pada Nopember 2013, setelah mesin pembangkit (generator) sewaan kita  operasikan.

Kapan pastinya jadwal mesin pembangkit sewaan itu akan masuk?
Jadwal masuknya  pada akhir Oktober ini. Jadi, bila sesuai rencana pak Dirut PLN, pembangkit yang disewa ini akan masuk dalam sistem PLN di Sumbagt mulai pekan kedua September ini. Nah, genset itu akan terpasang seluruhnya pada pekan ketiga Oktober. Kita harapkan dengan adanya genset sewa ini, paling lama awal November sudah tidak ada masalah listrik lagi di Sumut.

Berapa lama PLN menyewa genset tersebut?
Penyewaan genset hanya berlangsung selama enam bulan karena beberapa pembangkit sudah mulai beroperasi, seperti PLTU Nagan Raya dan PLTU Pangkalansusu. Genset akan disebar di beberapa titik, termasuk di Belawan. Genset akan beroperasi pada waktu beban puncak, biasanya beban puncak pada malam hari.

Terakhir, apakah tingkat pertumbuhan beban listrik ini terjadi karena bertambahnya permintaan konsumen?
Benar. Jumlah permintaan listrik semakin bertambah.  Untuk permintaan listrik rumah tangga mencapai 9 hingga 10 persen. Bertambahnya permintaan listrik mengakibatkan mesin pembangkit  kita terus dipaksakan beroperasi. Pada akhirnya tidak mampu menanggung beban daya yang dibutuhkan.PLN tidak mungkin menolak permintaan konsumen rumah tangga karena menyangkut kemanusiaan. Tapi kalau pasokan listrik untuk pemasangan kebutuhan industri sudah kita hentikan sejak dua tahun lalu karena kita kekurangan pasokan listrik. (rul/ila)

Pemadaman listrik di Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) belakangan ini kian gencar dilakukan. Bahkan, pemadaman bergilir (byar-pet) sepertinya akan terus terjadi. Ini akibat kondisi kelistrikan di Sumut yang masih mengalami defisit listrik.
Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos dengan General Manager (GM) PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (KITSBU), Bernadus Sudarmanta. Petikannya;

Byar-pet yang membuat kacau penerbangan  kemarin membuat penumpang menghujat PLN. Komentar Anda?
Listrik di Bandara Kualanamu itu bukan dari PLNn
tapi pihak PT Angkasa Pura mengoperasikan mesin pembangkit sendiri. Jadi tidak ada kaitan dengan PLN. Sejak dua tahun lalu kami  hanya fokus melayani konsumen rumah tangga

Tapi kondisi listrik di Sumut saat ini memang memprihatinkan. Apa sebetulnya yang terjadi?
Kebutuhan beban puncak saat ini mencapai 1.655 Megawatt (MW). Sedangkan kita hanya mampu memenuhi sekitar 1.405 MW. Ini berarti terjadi defisit listrik di Sumbagut mencapai 245 MW.

Apa yang menyebabkan terjadinya defisit?
Salah satu penyebabnya karena adanya pemeliharaan terhadap mesin pembangkit gas turbine (GT) 2.2 di Belawan yang mengalami gangguan, karena jam operasionalnya telah melebih standart yang ditentukan.

Seharusnya berapa batas jam standar operasi mesin GT 2.2?
Mesin pembangkit GT 2.2 yang menghasilkan daya 135 MW itu telah melewati batas jam operasional yang seharusnya 100 ribu jam. Tapi pada kenyataanya mesin yang dioperasikan sejak Desember 1994 tersebut telah beroperasi mencapai lebih dari 136 ribu jam.

Nah, apa yang terjadi bila mesin tersebut tetap dipaksakan beroperasi?
Jika terus dipaksakan, dikhawatirkan mesin pembangkit GT 2.2 akan mengalami kerusakan lebih parah lagi. Jadi seharusnya GT 2.2 perlu diistirahatkan sementara untuk dilakukan perbaikan dan perawatan.

Berapa lama waktu perawatan mesin GT 2.2?
Untuk perawatan mesin pembangkit GT 2.2 itu membutuhkan waktu selama 65 hari. Karena mesin pembangkit yang tergolong telah berusia tua itu perlu perbaikan total.

Berarti masyarakat harus menanggung pemadaman berapa lama akibat hal ini?
Pemadaman akan tetap terjadi, sebelum pasokan mesin pembangkit sewaan tiba. Sebab kita kan defisit mencapai 245 MW dari total kebutuhan beban puncak 1.655 MW. Mudah-mudahan, krisis listrik akan segera teratasi pada Nopember 2013, setelah mesin pembangkit (generator) sewaan kita  operasikan.

Kapan pastinya jadwal mesin pembangkit sewaan itu akan masuk?
Jadwal masuknya  pada akhir Oktober ini. Jadi, bila sesuai rencana pak Dirut PLN, pembangkit yang disewa ini akan masuk dalam sistem PLN di Sumbagt mulai pekan kedua September ini. Nah, genset itu akan terpasang seluruhnya pada pekan ketiga Oktober. Kita harapkan dengan adanya genset sewa ini, paling lama awal November sudah tidak ada masalah listrik lagi di Sumut.

Berapa lama PLN menyewa genset tersebut?
Penyewaan genset hanya berlangsung selama enam bulan karena beberapa pembangkit sudah mulai beroperasi, seperti PLTU Nagan Raya dan PLTU Pangkalansusu. Genset akan disebar di beberapa titik, termasuk di Belawan. Genset akan beroperasi pada waktu beban puncak, biasanya beban puncak pada malam hari.

Terakhir, apakah tingkat pertumbuhan beban listrik ini terjadi karena bertambahnya permintaan konsumen?
Benar. Jumlah permintaan listrik semakin bertambah.  Untuk permintaan listrik rumah tangga mencapai 9 hingga 10 persen. Bertambahnya permintaan listrik mengakibatkan mesin pembangkit  kita terus dipaksakan beroperasi. Pada akhirnya tidak mampu menanggung beban daya yang dibutuhkan.PLN tidak mungkin menolak permintaan konsumen rumah tangga karena menyangkut kemanusiaan. Tapi kalau pasokan listrik untuk pemasangan kebutuhan industri sudah kita hentikan sejak dua tahun lalu karena kita kekurangan pasokan listrik. (rul/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/