Bank Sumut Sabet Pengelolaan SDM Terbaik

MEDAN-Jajaran Direksi PT Bank Sumut beserta seluruh staf karyawannya ternyata mampu menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Terbukti, lembaga penilai independen secara objektif memberikan apresiasi positif kepada manajemen Bank Sumut dengan menganugerahi penghargaan terbaik untuk empat kategori dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia (API) 2013, yang berlangsung di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9) malam. Penilaian dilakukan berdasarkan Annual Report Tahun Buku 2012.
Dari empat kategori penghargaan yang diraih, tiga di antaranya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik pertama untuk kategori finansial, human capital, dan corporate social responsibility (CSR). Sedangkan untuk kategori good corporate governance (GCG), Bank Sumut menempati posisi terbaik kedua untuk kelompok BPD bermodal inti di atas Rp1 triliun. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Zenilhar.
Anugerah API 2013 diselenggarakan oleh Economic Review, Perbanas Institute, dan Ideku Group, dengan dihadiri oleh 250 undangan yang terdiri dari seluruh CEO dan pejabat eksekutif perbankan Nasional, peserta API 2013, dan pejabat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“API 2013 merupakan penghargaan sekaligus apresiasi untuk korporasi perbankan berprestasi yang berhasil meningkatkan kinerja serta mampu berkontribusi besar bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Penghargaan API 2013 diberikan kepada bank-bank pemenang dengan penilaian berdasarkan Annual Report Tahun Buku 2012,” tutur Ketua Dewan Juri Prof Marsudi W Kisworo.
Dewan Juri yang terlibat dalam penilaian ini berjumlah 16 orang, terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan kompetensi yang melakukan penilaian secara independen dan objektif terhadap para peserta yang terdiri lebih dari 52 bank.
Menyahuti kemajuan Bank Sumut dalam pengelolaan human capital, Direksi Bank Sumut Zenilhar mengatakan, keberhasilan itu tidak terlepas dari perbaikan strategi peningkatan kualitas SDM dengan tujuan membentuk suatu tim kerja yang memiliki loyalitas dan kompetensi yang tinggi. “Kami menyakini pelayanan yang maksimal dapat diberikan dengan adanya kualitas SDM yang unggul. Dengan demikian diharapkan karyawan Bank Sumut akan melayani nasabah dengan sebaik mungkin untuk memberikan manfaat terbaik bagi semua pihak,” ungkap Zenilhar.
Sebagaimana tercatat dalam Annual Report Tahun Buku 2012, Bank Sumut berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp421,78 milyar, dengan return on equity (ROE) mencapai 31,39 persen atau meningkat 0,71 persen dibanding 2011. Meskipun laba menurun Rp4 miliar (1,04 persen) dibanding 2011, namun hal itu lebih disebabkan peningkatan beban pajak. Keberhasilan mencetak laba tersebut merupakan satu indikator penting untuk menilai kinerja direksi. (saz)

MEDAN-Jajaran Direksi PT Bank Sumut beserta seluruh staf karyawannya ternyata mampu menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Terbukti, lembaga penilai independen secara objektif memberikan apresiasi positif kepada manajemen Bank Sumut dengan menganugerahi penghargaan terbaik untuk empat kategori dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia (API) 2013, yang berlangsung di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9) malam. Penilaian dilakukan berdasarkan Annual Report Tahun Buku 2012.
Dari empat kategori penghargaan yang diraih, tiga di antaranya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik pertama untuk kategori finansial, human capital, dan corporate social responsibility (CSR). Sedangkan untuk kategori good corporate governance (GCG), Bank Sumut menempati posisi terbaik kedua untuk kelompok BPD bermodal inti di atas Rp1 triliun. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Zenilhar.
Anugerah API 2013 diselenggarakan oleh Economic Review, Perbanas Institute, dan Ideku Group, dengan dihadiri oleh 250 undangan yang terdiri dari seluruh CEO dan pejabat eksekutif perbankan Nasional, peserta API 2013, dan pejabat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“API 2013 merupakan penghargaan sekaligus apresiasi untuk korporasi perbankan berprestasi yang berhasil meningkatkan kinerja serta mampu berkontribusi besar bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Penghargaan API 2013 diberikan kepada bank-bank pemenang dengan penilaian berdasarkan Annual Report Tahun Buku 2012,” tutur Ketua Dewan Juri Prof Marsudi W Kisworo.
Dewan Juri yang terlibat dalam penilaian ini berjumlah 16 orang, terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan kompetensi yang melakukan penilaian secara independen dan objektif terhadap para peserta yang terdiri lebih dari 52 bank.
Menyahuti kemajuan Bank Sumut dalam pengelolaan human capital, Direksi Bank Sumut Zenilhar mengatakan, keberhasilan itu tidak terlepas dari perbaikan strategi peningkatan kualitas SDM dengan tujuan membentuk suatu tim kerja yang memiliki loyalitas dan kompetensi yang tinggi. “Kami menyakini pelayanan yang maksimal dapat diberikan dengan adanya kualitas SDM yang unggul. Dengan demikian diharapkan karyawan Bank Sumut akan melayani nasabah dengan sebaik mungkin untuk memberikan manfaat terbaik bagi semua pihak,” ungkap Zenilhar.
Sebagaimana tercatat dalam Annual Report Tahun Buku 2012, Bank Sumut berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp421,78 milyar, dengan return on equity (ROE) mencapai 31,39 persen atau meningkat 0,71 persen dibanding 2011. Meskipun laba menurun Rp4 miliar (1,04 persen) dibanding 2011, namun hal itu lebih disebabkan peningkatan beban pajak. Keberhasilan mencetak laba tersebut merupakan satu indikator penting untuk menilai kinerja direksi. (saz)