MANCHESTER- Selalu ada rasa tidak puas atas sebuah kekalahan. Everton, misalnya. Usai dibekap Manchester City dengan skor 1-3 di Etihad Stadium, Sabtu (5/10), Everton langsung mengeluarkan protesnya.
Pelatih Everton, Roberto Martinez uring-uringan dengan penalti City di menit ke-69. Menurut Martinez, penalti tersebut sangat janggal. Bahkan, Martinez menyebut jika penalti itu tak layak diberikan.
“Saya pikir, penalti itu adalah bencana di sepakbola. Kejadian itu tidak layak diberi penalti,” kecam Martinez sebagaimana dilansir laman Goal kemarin.
Martinez juga mengecam kepemimpinan sang wasit di laga tersebut. Menurutnya, performa wasit sangat buruk. Hal itu membuat Everton benar-benar mengalami kesulitan menghadapi City.
“Secara keseluruhan, kepemimpinan wasit membuat kami tidak bisa bersaing dengan City. Wasit membunuh pertandingan dari dua tim bagus,” ujar Martinez.
Martinez pantas meradang. Sebab, kepemimpinan wasit akhirnya menghentikan status unbeatable The Toffees, julukan Everton. Itu adalah kekalahan pertama Everton di Premier League musim ini.
“Kami tidak memiliki keberuntungan. Saya pikir, kami memulai pertandingan dengan baik. Kami tak senang dengan penalti tersebut,” tegas Martinez. (jos/jpnn)
Martinez Kecam Penalti City
MANCHESTER- Selalu ada rasa tidak puas atas sebuah kekalahan. Everton, misalnya. Usai dibekap Manchester City dengan skor 1-3 di Etihad Stadium, Sabtu (5/10), Everton langsung mengeluarkan protesnya.
Pelatih Everton, Roberto Martinez uring-uringan dengan penalti City di menit ke-69. Menurut Martinez, penalti tersebut sangat janggal. Bahkan, Martinez menyebut jika penalti itu tak layak diberikan.
“Saya pikir, penalti itu adalah bencana di sepakbola. Kejadian itu tidak layak diberi penalti,” kecam Martinez sebagaimana dilansir laman Goal kemarin.
Martinez juga mengecam kepemimpinan sang wasit di laga tersebut. Menurutnya, performa wasit sangat buruk. Hal itu membuat Everton benar-benar mengalami kesulitan menghadapi City.
“Secara keseluruhan, kepemimpinan wasit membuat kami tidak bisa bersaing dengan City. Wasit membunuh pertandingan dari dua tim bagus,” ujar Martinez.
Martinez pantas meradang. Sebab, kepemimpinan wasit akhirnya menghentikan status unbeatable The Toffees, julukan Everton. Itu adalah kekalahan pertama Everton di Premier League musim ini.
“Kami tidak memiliki keberuntungan. Saya pikir, kami memulai pertandingan dengan baik. Kami tak senang dengan penalti tersebut,” tegas Martinez. (jos/jpnn)