26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Memulai Penghancuran Senjata Kimia

Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai
Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai

BEIRUT- Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai. Para ahli pelucutan senjata dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan bahwa proses tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.
Objek penghancuran termasuk mesin-mesin yang dipakai untuk memproduksi senjata. Langkah tersebut menandai dimulainya program ambisius sebagai buntut serangan senjata kimia 21 Agustus lalu yang menewaskan ratusan warga sipil di pinggiran Damaskus.
Serangan mengerikan yang turut merenggut puluhan nyawa anak-anak itu menciptakan kesepakatan tidak biasa di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada September. Kesepakatan itu dicapai Rusia dan Amerika Serikat di mana Syria harus menyerahkan kontrol senjata kimianya di bawah pengawasan internasional untuk menghindari serangan militer Negeri Paman Sam.
Tahap pertama mematikan kemampuan Syria dalam memproduksi senjata kimia. Proses tersebut harus selesai pada 1 November. Seorang sumber PBB yang bekerja bersama tim pengawas mengungkapkan, dua tindakan penghancuran senjata dan alat produksi dilakukan Minggu (6/10).
“Hari ini (kemarin) merupakan hari pertama tahap penghancuran dan pelumpuhan (kemampuan memproduksi senjata kimia). Verifikasi juga akan dilanjutkan,” kata sumber yang identitasnya enggan disebut karena sensitifitas isu tersebut.
“Ada dua kategori material yang akan dihancurkan. Pertama, alat produksi (senjata), termasuk perlengkapan pencampur serta pengisian, sebagian (alat) bergerak dan lainnya statis. Kedua, amunisinya,” ungkapnya.
Dia tidak bisa menyebutkan secara spesifik terkait dengan apa saja yang dihancurkan dan di mana aktivitas tersebut akan dilakukan. “Rencananya dilaksanakan hari ini,” ujarnya.
Tim pendahuluan yang beranggotakan para ahli senjata kimia dari OPCW tiba di Syria awal bulan ini untuk merancang operasi besar pelucutan dan penghancuran program senjata. (jpnn)

Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai
Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai

BEIRUT- Pemusnahan senjata kimia Syria dimulai. Para ahli pelucutan senjata dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan bahwa proses tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.
Objek penghancuran termasuk mesin-mesin yang dipakai untuk memproduksi senjata. Langkah tersebut menandai dimulainya program ambisius sebagai buntut serangan senjata kimia 21 Agustus lalu yang menewaskan ratusan warga sipil di pinggiran Damaskus.
Serangan mengerikan yang turut merenggut puluhan nyawa anak-anak itu menciptakan kesepakatan tidak biasa di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada September. Kesepakatan itu dicapai Rusia dan Amerika Serikat di mana Syria harus menyerahkan kontrol senjata kimianya di bawah pengawasan internasional untuk menghindari serangan militer Negeri Paman Sam.
Tahap pertama mematikan kemampuan Syria dalam memproduksi senjata kimia. Proses tersebut harus selesai pada 1 November. Seorang sumber PBB yang bekerja bersama tim pengawas mengungkapkan, dua tindakan penghancuran senjata dan alat produksi dilakukan Minggu (6/10).
“Hari ini (kemarin) merupakan hari pertama tahap penghancuran dan pelumpuhan (kemampuan memproduksi senjata kimia). Verifikasi juga akan dilanjutkan,” kata sumber yang identitasnya enggan disebut karena sensitifitas isu tersebut.
“Ada dua kategori material yang akan dihancurkan. Pertama, alat produksi (senjata), termasuk perlengkapan pencampur serta pengisian, sebagian (alat) bergerak dan lainnya statis. Kedua, amunisinya,” ungkapnya.
Dia tidak bisa menyebutkan secara spesifik terkait dengan apa saja yang dihancurkan dan di mana aktivitas tersebut akan dilakukan. “Rencananya dilaksanakan hari ini,” ujarnya.
Tim pendahuluan yang beranggotakan para ahli senjata kimia dari OPCW tiba di Syria awal bulan ini untuk merancang operasi besar pelucutan dan penghancuran program senjata. (jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/