26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Seorang Nenek di Pakistan

Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Seorang Nenek di Pakistan
Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Seorang Nenek di Pakistan

Islamabad, – Organisasi HAM Amnesty International mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan kerahasiaan soal serangan pesawat-pesawat tak berawak AS di luar negeri. Secara khusus Amnesty menyoroti serangan pesawat tanpa awak AS di Pakistan tahun lalu, yang menewaskan seorang nenek berumur 68 tahun.

Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Amnesty fokus ke 45 serangan di wilayah kesukuan Waziristan Utara, Pakistan antara Januari 2012 dan Agustus 2013. Menurut Amnesty, dua insiden di antaranya jelas menunjukkan pelanggaran hukum internasional.

Yang pertama adalah kematian nenek bernama Mamana Bibi dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Oktober 2012. Saat itu, nenek berumur 68 tahun itu tengah memetik sayur-mayur di ladang keluarganya.

Insiden kedua, 18 buruh tewas di sebuah desa di perbatasan Afghanistan saat mereka sedang menyantap hidangan makan malam.

“Kita tak bisa menemukan pembenaran atas pembunuhan-pembunuhan itu. Ada ancaman-ancaman nyata bagi AS dan sekutu-sekutunya di wilayah tersebut, dan serangan-serangan pesawat tak berawak mungkin sah dalam kondisi tersebut,” tutur Mustafa Qadri, periset Pakistan di Amnesty.

“Tapi sulit untuk percaya bahwa sekelompok buruh, atau seorang wanita lanjut usia yang dikelilingi cucu-cucunya, telah membahayakan semua orang, terlebih lagi menjadi ancaman nyata bagi AS,” imbuhnya.

Amnesty pun meminta AS untuk menyelidiki semua kasus serangan pesawat tanpa awak yang telah menyebabkan kematian. AS pun harus mengadili mereka yang bertanggung jawab.

AS telah melakukan hampir 400 serangan pesawat tak berawak di wilayah-wilayah distrik kesukuan di sepanjang perbatasan Afghan sejak tahun 2004. Menurut Bureau of Investigative Journalism, antara 2.500 hingga 3.600 orang diperkirakan tewas.

(ita/nrl)

Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Seorang Nenek di Pakistan
Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Seorang Nenek di Pakistan

Islamabad, – Organisasi HAM Amnesty International mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan kerahasiaan soal serangan pesawat-pesawat tak berawak AS di luar negeri. Secara khusus Amnesty menyoroti serangan pesawat tanpa awak AS di Pakistan tahun lalu, yang menewaskan seorang nenek berumur 68 tahun.

Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Amnesty fokus ke 45 serangan di wilayah kesukuan Waziristan Utara, Pakistan antara Januari 2012 dan Agustus 2013. Menurut Amnesty, dua insiden di antaranya jelas menunjukkan pelanggaran hukum internasional.

Yang pertama adalah kematian nenek bernama Mamana Bibi dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Oktober 2012. Saat itu, nenek berumur 68 tahun itu tengah memetik sayur-mayur di ladang keluarganya.

Insiden kedua, 18 buruh tewas di sebuah desa di perbatasan Afghanistan saat mereka sedang menyantap hidangan makan malam.

“Kita tak bisa menemukan pembenaran atas pembunuhan-pembunuhan itu. Ada ancaman-ancaman nyata bagi AS dan sekutu-sekutunya di wilayah tersebut, dan serangan-serangan pesawat tak berawak mungkin sah dalam kondisi tersebut,” tutur Mustafa Qadri, periset Pakistan di Amnesty.

“Tapi sulit untuk percaya bahwa sekelompok buruh, atau seorang wanita lanjut usia yang dikelilingi cucu-cucunya, telah membahayakan semua orang, terlebih lagi menjadi ancaman nyata bagi AS,” imbuhnya.

Amnesty pun meminta AS untuk menyelidiki semua kasus serangan pesawat tanpa awak yang telah menyebabkan kematian. AS pun harus mengadili mereka yang bertanggung jawab.

AS telah melakukan hampir 400 serangan pesawat tak berawak di wilayah-wilayah distrik kesukuan di sepanjang perbatasan Afghan sejak tahun 2004. Menurut Bureau of Investigative Journalism, antara 2.500 hingga 3.600 orang diperkirakan tewas.

(ita/nrl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/