LONDON-Jika melihat materi pemain yang bertanding, harusnya Manchester City dapat dengan mudah mengalahkan Stoke City pada partai final FA Cup yang berlangsung di Stadion Wembley, malam ini.
Gelontoran uang berlimpah yang diguyurkan Khaldoon Al Mubarak membuat tim berjuluk The Citizens itu dapat membangun kekuatan dengan mendatangkan sejumlah pemain hebat.
Namun sayangnya, hingga kini belum satu tropi pun yang mampu direngkuh .
Tak ayal, laga menghadapi Stoke City dianggap sebagai momentum paling tepat untuk mengawali kejayaan The Citizens di tanah Inggris.
“Kini, saatnya bagi kami untuk bisa meraih gelar musim ini. Final FA Cup menjadi sangat penting bagi kami untuk menjadi permulaan meraih banyak gelar lagi di masa mendatang,” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.
Kendati telah menyatakan tekadnya, namun Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) tetap menganggap bahwa Stoke City bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
“Hari Sabtu (14/5) akan lebih berat dibandingan saat menghadapi (Manchester) United. Stoke adalah tim kuat, dan mampu merepotkan,” ujar Mancini dilansir Tribal Football.
Terpisah, pelatih Stoke City Tony Pulis meminta anak asuhnya untuk tetap fokus menghadapi partai final FA Cup. Apalagi final FA Cup nanti merupakan yang pertama bagi Stoke City dan merupakan peluang terbaik bagi The Potters untuk meraih gelar kedua sepanjang sejarah mereka.
Sebelumnya, satu-satunya trofi yang mereka raih adalah Piala Liga Inggris tahun 1972. “Hal terbesar sekarang, karena Anda makin mendekati pertandingan. Jadi para pemain harus memastikan pikiran mereka ada di final,” ujar Pulis di SkySports. (jun/bbs)